Politik, Dunia

PM Kanada mundur setelah meningkatnya tekanan dari partainya

PM Kanada Justin Trudeau tetap menjabat sebagai perdana menteri hingga Partai Liberal memilih penggantinya

Merve Gül Aydoğan Ağlarcı  | 07.01.2025 - Update : 10.01.2025
PM Kanada mundur setelah meningkatnya tekanan dari partainya

HAMILTON, Kanada 

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Liberal pada hari Senin.

"Saya bermaksud mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, sebagai perdana menteri, setelah partai memilih pemimpin berikutnya melalui proses yang kuat, nasional, dan kompetitif," kata Trudeau saat konferensi pers di Rideau Cottage di Ottawa.

Menyatakan bahwa dia "sangat" peduli terhadap Kanada dan warga negaranya, Trudeau mengatakan, "Saya akan selalu termotivasi oleh apa yang menjadi kepentingan terbaik warga Kanada."

"Faktanya, meskipun telah ada upaya terbaik untuk mengatasinya, Parlemen telah lumpuh selama berbulan-bulan setelah masa sidang terpanjang Parlemen minoritas dalam sejarah Kanada," katanya, saat mengumumkan penangguhan sidang parlemen.

Sebelum pengunduran dirinya, Trudeau mengatakan dia bertemu dengan Gubernur Jenderal Kanada Mary Simon dan meminta untuk menunda sidang parlemen hingga 24 Maret, yang akan menghentikan semua proses dan diharapkan memberi waktu bagi Partai Liberal untuk menemukan pemimpin barunya.

Pengunduran diri Trudeau terjadi di tengah meningkatnya ketidakpuasan dalam partainya dan rendahnya tingkat persetujuan publik, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai kemampuannya untuk memenangkan pemilu berikutnya melawan oposisi Konservatif yang sedang melonjak.

Perlombaan untuk menggantikan Trudeau sudah menjadi perbincangan hangat, dengan calon-calon potensial termasuk tokoh-tokoh senior pemerintah seperti Menteri Luar Negeri Melanie Joly, Menteri Inovasi Francois-Philippe Champagne dan mantan gubernur bank sentral Mark Carney. Menteri Keuangan Dominic LeBlanc juga dilaporkan disebut-sebut sebagai calon pemimpin sementara.

Trudeau terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal pada April 2013, dan menjadi perdana menteri Kanada setelah pemilihan Oktober 2015 setelah kemenangan telak.

Partai Liberal di bawah kepemimpinan Trudeau memenangkan pemilu pada Oktober 2019 dan September 2021. Ia tidak hanya dikenal sebagai Perdana Menteri Kanada ke-23, tetapi juga putra Perdana Menteri Kanada ke-15, Pierre Trudeau.

Selanjutnya, pemilu berikutnya di Kanada direncanakan akan diadakan pada Oktober 2025.  

Trudeau dituduh 'merusak negara'

Menanggapi pengunduran diri Trudeau, Menteri Luar Negeri Joly mengatakan: "Selama sepuluh tahun terakhir, Perdana Menteri mengabdikan dirinya untuk menjadikan negara ini tempat yang lebih baik bagi semua warga Kanada."

Ia juga berterima kasih kepada Trudeau atas "tekad dan pengorbanannya."

Sementara itu, pemimpin partai oposisi Konservatif Pierre Poilievre membagikan pesan video di X, yang mengatakan bahwa "warga Kanada yang sangat ingin membalik halaman dari babak gelap sejarah kita ini mungkin merasa lega hari ini karena Justin Trudeau akhirnya lengser."

Dia menuduh seluruh Partai Liberal membantu Trudeau "menghancurkan negara ini selama sembilan tahun terakhir."

Senada dengan itu, pemimpin Partai Demokrat Baru (NDP) Jagmeet Singh juga menuduh Partai Liberal gagal memerintah dan mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa, "masalahnya bukan hanya Justin Trudeau. Semua menteri yang mengambil keputusan."

"Partai Liberal tidak pantas mendapat kesempatan lagi, tidak peduli siapa pun pemimpinnya," tambahnya.

Pada akhir Desember 2024, Singh berjanji akan mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Trudeau pada sidang DPR berikutnya.

Dalam surat yang ditulisnya dan dibagikannya di X, ia mengatakan bahwa partai Liberal tidak "pantas mendapatkan kesempatan kedua" dan menyatakan, "Itulah sebabnya NDP akan memilih untuk menjatuhkan pemerintahan ini, dan memberikan kesempatan kepada warga Kanada untuk memilih pemerintahan yang akan bekerja untuk mereka."

Sementara itu, video pidato Trudeau, yang memperlihatkan kertas-kertas tertiup angin sesaat sebelum ia keluar dari rumahnya, menjadi viral di media sosial.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın