PM Irlandia berjanji negaranya akan terus bela HAM dan kebebasan
Dalam pesan pada Hari Natal, PM Irlandia Simon Harris mengatakan Irlandia harus berbicara menentang semua konflik dan penderitaan yang terjadi di dunia

LONDON
Pada hari Natal, taoiseach (perdana menteri) Irlandia mengatakan negaranya harus terus menyuarakan hak asasi manusia, kebebasan, perdamaian, dan penghentian tindakan kekerasan.
Dalam pesan di Hari Natal, Simon Harris mengatakan Irlandia harus terus bersuara menentang semua konflik dan penderitaan mengerikan yang terjadi di dunia pada saat "kita saling mendoakan perdamaian dan kebahagiaan."
Turut menyinggung beberapa tantangan yang dihadapi warga Irlandia selama tahun 2024, dia mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membantu mengatasi krisis perumahan, mengambil tindakan nyata terhadap iklim serta layanan kesehatan.
Irlandia, yang telah mengakui negara Palestina, merupakan salah satu negara Eropa terdepan yang berdiri bersama rakyat Palestina di tengah serangan Israel yang terus berlanjut.
Bulan lalu, Dublin mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan Afrika Selatan dalam gugatan melawan Israel di Mahkamah Internasional.
Serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 45.300 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.