Dunia

Pertama dalam sejarah, Paus Fransiskus kunjungi Irak

Selama kunjungan empat hari itu, paus akan menemui presiden, perdana menteri Irak, serta presiden Kurdi

Maria Elisa Hospita  | 05.03.2021 - Update : 08.03.2021
Pertama dalam sejarah, Paus Fransiskus kunjungi Irak Paus Fransiskus disambut Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi di Bandara Baghdad pada 5 Maret 2021. Paus berada di Baghdad untuk kunjungan bersejarah 3 hari ke Irak. Ini adalah perjalanan internasional kepausan pertama sejak bintang pandemi Covid-19. (Perdana Menteri Irak - Anadolu Agency)

Ankara

Haydar Karaalp

BAGHDAD

Mulai Jumat (5 Maret), Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan ke Irak.

Kunjungan perdana paus ke negara itu akan disambut dalam upacara resmi di Bandara Internasional Baghdad.

Selama kunjungannya, paus akan bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi di sebuah aula di bandara

Kemudian, Presiden Irak Barham Salih akan menyambutnya di upacara resmi di Zona Hijau di Baghdad. Zona Hijau adalah area khusus gedung-gedung pemerintahan Irak dan kedutaan asing.

Selain itu, paus juga akan menemui perwakilan organisasi non-pemerintah dan diplomat.

Dia dijadwalkan mengunjungi Katedral Sayidat al-Nejat di Baghdad, di mana puluhan jemaat tewas dalam serangan teroris tahun 2010. Paus diperkirakan akan berpidato dan menemui pemimpin Katolik di sana.

Pada hari kedua kunjungannya, Fransiskus akan melakukan perjalanan ke Provinsi Najaf, di mana dia akan bertemu dengan ulama Syiah terkemuka Ali al-Sistani.

Setelahnya dia akan mengunjungi kota kuno Ur, yang terletak di pinggiran Kota Nasiriyah. Dia juga akan menyampaikan pidato tentang toleransi antaragama di sana.

Pada Minggu, Paus Fransiskus akan mengunjungi Erbil, ibu kota wilayah Kurdi, di Irak Utara.

Pemimpin agama Katolik itu akan disambut oleh Presiden Kurdi Nechirvan Barzani serta beberapa pejabat agama dan pemerintah di Bandara Erbil.

Usai pertemuannya dengan Barzani di bandara, paus akan berangkat ke Mosul dengan helikopter.

Di sana, di mana sebagian besar populasi Kristen di Irak tinggal, dia akan berpidato.

Paus akan menyelesaikan kunjungannya pada Senin (8 Maret).

* Ditulis oleh Zehra Nur Duz

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.