YERUSALEM

Pengunjuk rasa Israel menembus penghalang polisi yang dipasang di jalan menuju kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem Barat pada Selasa.

Ribuan orang juga berdemonstrasi di luar Knesset, atau parlemen Israel, selama tiga hari berturut-turut, menuntut pemilu yang dimajukan dan penyelesaian kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok Palestina Hamas.

Stasiun penyiaran publik Israel, Kan, menayangkan video yang menunjukkan puluhan pengunjuk rasa menerobos penghalang polisi dan terjadinya bentrok dengan petugas di dekat rumah Netanyahu.

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengusir pengunjuk rasa yang berusaha mendekati kediaman tersebut.

Mereka menambahkan bahwa beberapa perusuh melemparkan flare ke arah petugas polisi.

Hamas, yang diyakini menyandera hampir 130 warga Israel, menuntut diakhirinya serangan Israel di Jalur Gaza sebagai imbalan atas kesepakatan penyanderaan dengan Tel Aviv.

Kesepakatan sebelumnya pada November tahun lalu mencakup pembebasan 81 warga Israel dan 24 warga asing dengan imbalan 240 warga Palestina, termasuk 71 perempuan dan 169 anak-anak.