Pejabat Israel mengaku serang pangkalan udara Suriah pada bulan April
Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang pangkalan udara T-4 Suriah bulan lalu yang menewaskan sejumlah tentara Iran

Yerusalem
YERUSALEM/TEHERAN
Para pejabat Israel pada hari Jumat mengaku bertanggung jawab atas serangan pangkalan militer di provinsi Homs Suriah bulan lalu yang menyebabkan tujuh tentara Iran tewas, seperti dilaporkan harian Israel Haaretz pada Jumat.
Menurut surat kabar itu, para pejabat membenarkan serangan itu dengan mengatakan Iran telah mentransfer rudal ke udara - dengan jangkauan 110 kilometer - ke pangkalan udara mereka tak lama sebelum serangan itu.
Haaretz tidak mengidentifikasi lebih jelas pejabat Israel yang berbicara dengan mereka.
Pengikisan rudal jarak jauh Iran datang sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Israel untuk mencegah Iran menempatkan militer permanen di Suriah, menurut Haaretz.
Pada Kamis malam, para pejabat Iran menyatakan mengutuk serangan udara Israel yang "berulang" pada posisi di dalam wilayah Suriah.
"Serangan berulang terhadap wilayah Suriah merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan nasional negara itu," kantor berita Iran Mehr mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghasemi.
Ghasemi melanjutkan dengan kritikan pedas terhadap masyarakat internasional yang "tetap diam menyaksikan agresi terus menerus Israel, dan mengesampingkan kebijakan agresinya".