Dunia

PBB: Koalisi pimpinan AS lakukan kejahatan perang di Suriah

Serangan udara koalisi telah menewaskan dan melukai warga sipil, sehingga dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang

Maria Elisa Hospita  | 12.09.2019 - Update : 13.09.2019
PBB: Koalisi pimpinan AS lakukan kejahatan perang di Suriah Konvoi militer Angkatan Darat Turki yang terdiri dari kendaraan lapis baja, amunisi dan senjata berat dikirim dari Kilis menuju Gaziantep untuk mendukung unit-unit di perbatasan Suriah, pada 14 Juli 2019, di Kilis, Turki. (Adsız Günebakan - Anadolu Agency)

Ankara

Ali Murat Alhas

ANKARA

Komisi penyelidikan PBB tentang Suriah merilis laporan setebal 21 halaman yang menyebut tindakan koalisi pimpinan Amerika Serikat, rezim Bashar al-Assad, dan Rusia sebagai kejahatan perang.

Menurut laporan itu, serangan udara oleh koalisi yang dipimpin AS tak mengambil langkah-langkah yang tepat, yakni membedakan warga sipil dari target militer.

Serangan udara koalisi telah menewaskan dan melukai warga sipil, sehingga dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang.

Rezim Assad dan Rusia juga dikecam karena agresi mereka di Provinsi Idlib, barat laut Suriah, yang diakui sebagai zona de-eskalasi.

Pihak-pihak ini, dalam laporan PBB, diduga menargetkan fasilitas kesehatan, sekolah, pasar dan, lahan pertanian.

Selain itu, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) - yang dianggapTurki sebagai bagian dari kelompok teror YPG / PKK - menggelar operasi yang menghancurkan seluruh desa.

Suriah telah didera konflik sejak 2011, yaitu ketika rezim Assad menyerang kelompok pro-demokrasi dengan brutal.

PBB mengungkapkan bahwa sejak itu, ratusan ribu orang tewas dalam konflik tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.