PBB kecam serangan di Ahvaz Iran
Dewan Keamanan menekankan bahwa perlu untuk menahan pelaku, penyelenggara dan pemberi dana yang bertanggung jawab "dan membawa mereka ke pengadilan"

Washington DC
Michael Hernandez
WASHINGTON
Dewan Keamanan PBB pada Senin mengutuk serangan teroris akhir pada parade militer di Ahvaz, Iran pekan lalu yang menewaskan sedikitnya 25 orang.
"Para anggota Dewan Keamanan menggarisbawahi perlunya menahan pelaku, penyelenggara, penyandang dana dan sponsor dari tindakan terorisme yang patut dipertanggungjawabkan dan membawa mereka ke pengadilan serta mendesak semua Negara, sesuai dengan kewajiban mereka di bawah hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan, untuk bekerja sama secara aktif dengan Pemerintah Republik Islam Iran dan semua otoritas terkait lainnya dalam hal ini," kata Dewan Keamanan dalam sebuah pernyataan.
"Para anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali bahwa terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman paling serius bagi perdamaian dan keamanan internasional," tambahnya.
Selain 25 orang yang tewas, lebih dari 60 korban lainnya terluka dalam serangan Sabtu di mana pria bersenjata yang mengenakan seragam militer menembaki pasukan Iran selama sekitar 10 menit, menurut kantor berita resmi Iran, IRNA.
Para korban termasuk seorang wanita dan seorang anak, seorang wartawan dan sejumlah anggota Garda Revolusi Iran, IRNA melaporkan.
Otoritas Iran menyalahkan negara-negara Teluk Arab dan AS atas serangan itu.
"Mereka yang disebut sebagai pendukung hak asasi manusia harus bertanggung jawab atas serangan itu," Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kepada wartawan di Teheran pada Minggu sebelum berangkat ke Sidang Umum PBB ke-73 di New York.
"Iran, tidak diragukan lagi, tidak akan menyerah dalam menyelidiki kejahatan itu," IRNA mengutip ucapan Rouhani.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.