Pizaro Gozali

JAKARTA 

Palestina meminta dukungan Indonesia terkait Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang akan memberikan pidato dalam sidang umum PBB.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengajak Kementerian Luar Negeri Indonesia dan NGO berdiri bersama memberikan dukungan pada Abbas dalam pidato yang akan dilaksanakan pada 27 September mendatang.

Al Shun menyampaikan Abbas akan memberikan pidato mengenai kesulitan yang dihadapi Palestina terkini, khususnya terkait kebijakan AS.

Kebijakan tersebut antara lain pemindahan Kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem, menghentikan dana UNRWA, menutup dukungan UNHCR, menutup kantor PLO di Washington dan kebijakan-kebijakan lainnya yang akan mengintimidasi Palestina.

“Kita ingin mencari perdamaian di Palestina dan menghentikan penjajahan Israel,” jelas Al Shun dalam konferensi persnya di Jakarta pada Senin.

Al Shun menegaskan Palestina sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat internasional dalam persoalan yang dihadapi Palestina saat ini.

“Kita butuh solidaritas internasional untuk berjuang bersama Palestina. Itu fokus utama kami,” jelas Al Shun.

Al Shun menyampaikan Abbas kemungkinan tidak akan bertemu dengan Trump di PBB karena AS sudah menutup dialog dengan Palestina terkait keputusan di Yerusalem.

“Ada perubahan kebijakan politik yang besar dari Trump saat ini,” jelas Al Shun.