Nigeria siap evakuasi warga pasca-rusuh di Afrika Selatan
Presiden Muhammadu Buhari mengarahkan evakuasi langsung warga negara menyusul serangan Xenophobia di Afrika Selatan
Ilustrasi: Warga Afrika Selatan. (Foto file - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Olarewaju Kola
MAIDUGURI, Nigeria
Presiden Nigeria pada Senin memerintahkan evakuasi langsung warga negaranya dari Afrika Selatan setelah menerima sejumlah serangan xenofobia di negara itu.
Muhammadu Buhari mengeluarkan arahan pada Senin, setelah Ahmed Rufai Abubakar, direktur jenderal Badan Intelijen Nasional (DGNIA) Nigeria, kembali dari Afrika Selatan dan menyerahkan laporan kepada presiden.
Puluhan bisnis yang dimiliki oleh migran Nigeria diserang dan dijarah di beberapa kota di Afrika Selatan.
“Presiden telah mengarahkan evakuasi warga Nigeria di Afrika Selatan. Jumlah mereka sekitar 600, datang dalam jumlah banyak," kata seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Nigeria kepada Anadolu Agency.
Hubungan diplomatik antara Nigeria dan Afrika Selatan dilanda ketegangan menyusul meningkatnya kekerasan anti-migran di negara itu.
Juru Bicara Kepresidenan Femi Adesina mengatakan Buhari juga mengarahkan Menteri Luar Negeri Geoffrey Onyeama untuk melanjutkan keterlibatan diplomatik dengan Afrika Selatan dalam upaya untuk menyelesaikan krisis.
Pekan lalu, sebuah maskapai penerbangan komersial menawarkan untuk mengevakuasi warga Nigeria yang bersedia untuk kembali tanpa dikenakan biaya, tetapi pelaksanaannya tertunda karena masalah dokumen.
