Dunia

Nigeria akui serangan Boko Haram di pangkalan militer

Lebih dari 100 tentara tewas sementara puluhan lainnya hilang, demikian laporan media setempat

Dandy Koswaraputra  | 25.11.2018 - Update : 26.11.2018
Nigeria akui serangan Boko Haram di pangkalan militer Ilustrasi: Serangan militer di Nigeria. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Rafiu Ajakaye

LAGOS, Nigeria

Nigeria mengakui laporan media lokal atas serangan Boko Haram baru-baru ini terhadap pangkalan militer yang diduga meninggalkan banyak korban di negara bagian Borno timur laut yang bergolak.

Pernyataan pada Jumat malam oleh tentara Nigeria menyatakan bahwa para pemberontak menyerang 157 batalion satuan tugas, tetapi tidak memberikan angka korban termasuk keluarga para prajurit yang terkena dampak.

Pernyataan yang mengkonfirmasi serangan ini adalah yang pertama kalinya sejak media lokal memecah berita serangan awal pekan ini.

Laporan media mengatakan hingga 113 tentara tewas bersama beberapa orang yang masih hilang dalam serangan mematikan di daerah Metele di Borno sementara banyak senjata juga dicuri.

Namun, tentara mengatakan laporan di media dibesar-besarkan, mengklaim ini propaganda yang sengaja dibuat Boko Haram.

"Meskipun benar bahwa ada serangan di lokasi pada 18 November 2018, namun, perlu untuk mengoreksi beberapa informasi yang salah yang disirkulasikan berkaitan dengan insiden ini," katanya.

Pada hari Jumat, Daesh juga merilis video lima menit yang merinci serangan itu dan bagaimana para pejuangnya konon melakukan gerakan dengan beberapa perangkat militer.

"Penting bagi publik untuk mencatat bahwa Tentara Nigeria telah melakukan prosedur untuk melaporkan insiden yang melibatkan personilnya yang jatuh korban dalam," kata tentara, mendesak masyarakat untuk menghindari memperburuk kesedihan keluarga korban.

'Nigeria akan menang atas Boko Haram'

Presiden Nigeria juga menyatakan "keterkejutan mendalam" atas serangan Boko Haram terhadap personel militer di Metele, memastikan bahwa langkah-langkah segera diambil untuk memastikan bahwa celah-celah yang menyebabkan kematian diblokir sekali dan untuk semua.

Muhammadu Buhari mengatakan bahwa pemerintahannya tetap berkomitmen dan fokus pada keamanan personil militer dan warga lainnya.

"Kekuatan setia kami telah membuktikan kekuatan mereka atas para teroris dan kami siap memberi mereka semua dukungan yang dibutuhkan dalam hal peralatan dan tenaga untuk berhasil dalam mengakhiri ancaman baru," kata dia.

Buhari juga mencatat bahwa dia melibatkan Kepala Militer dan Intelijen dalam diskusi ekstensif dalam beberapa hari mendatang "pada langkah selanjutnya yang akan kita ambil."

Nigeria telah memerangi pemberontakan Boko Haram sejak 2009 ketika kelompok itu berubah menjadi kekerasan menyusul kematian mantan pemimpinnya, Mohamed Yusuf, dalam tahanan polisi.

Tidak kurang dari 20.000 orang telah tewas, kebanyakan warga sipil, sementara 2-3 juta orang mengungsi dari rumah mereka di seluruh wilayah Danau Chad.- Perayaan ulang tahun kelahiran 550 tahun Guru Nanak

Pada Kamis, India telah menerima tawaran dari Pakistan untuk membangun koridor bagi para peziarah Sikh di kedua sisi perbatasan untuk mempermudah Sikh India mengunjungi tempat religius mereka di Pakistan.

Dalam sebuah konferensi pers di New Delhi, Menteri Keuangan India Arun Jaitley mengatakan pemerintahnya telah memutuskan untuk mengembangkan koridor Kartarpur Sahib dari distrik Gurdaspur di Punjab timur hingga distrik Narowal Pakistan Punjab.

Pemerintah India juga akan merayakan ulang tahun ke-550 Nanak dengan cara yang megah, katanya.

Hari lahir ke-550 Baba Guru Nanak akan diadakan tahun depan di tempat kelahirannya, distrik Nankana Sahib Punjab Pakistan.

Pakistan, awal tahun ini, telah mengumumkan untuk merayakan acara tahun depan di tingkat pemerintah.

Mengikuti langkah Islamabad, New Delhi juga mengundang komunitas Sikh Pakistan untuk menghadiri perayaan yang akan dimulai pada November tahun depan.

Kedua negara juga telah mengumumkan untuk mengeluarkan koin peringatan dan prangko untuk menandai acara tersebut selain mengadakan seminar, dan simposium.

Pakistan mengharapkan 100.000 peziarah dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam acara yang dijadwalkan diadakan di Nankana Sahib.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın