Mesir resmikan masjid dan gereja dalam waktu bersamaan

Aydoğan Kalabalık

KAIRO

Otoritas Mesir Senin malam meresmikan masjid dan gereja katedral dalam waktu yang bersamaan di Kairo, ibu kota Mesir.

Pembukaan resmi masjid dan katedral di ile Capital Administrasi Başkent, yang sedang dibangun di timur Kairo, Kairo.

Acara peresmian dua tempat peribadatan itu disiarkan langsung oleh televisi pemerintah Mesir dan dihadiri oleh Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Masjid tersebut diberi nama "Al-Fattah al-Alim", sedangkan katedralnya dinamakan gereja "Kelahiran Al-Masih”.

Mulai kemarin malam masjid tersebut mengumandangkan azan dan dibuka untuk pelaksanaan Salat Isya bagi para Umat Islam.

Sedang Umat Kristen Ortodoks Mesir juga mengadakan upacara Natal di katedral, yang rutin mereka lakukan pada malam 7 Januari setiap tahunnya.

Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi dan Sheikh Al-Azhar Ahmed el-Tayeb berpidato pada acara peresmian di katedral.

Selain itu, Presiden al-Sisi menggambarkan peresmian itu sebagai momen sejarah yang penting.

Sementara el-Tayeb mengatakan bahwa negara-negara Islam adalah penjaga tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja dan sinagog.  

Otoritas Mesir mengungkapkan masjid yang diresmikan di Kairo itu merupakan masjid terbesar kedua di dunia, sementara katedral tersebut menjadi katedral terbesar di Timur Tengah.