Recep Şakar

MELBOURNE 

Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds mengatakan bahwa rudal konvensional jarak menengah Amerika Serikat (AS) tidak akan ditempatkan di wilayah negaranya.

Padahal sebelumnya otoritas AS mengumumkan rencana mereka untuk mengerahkan rudal tersebut di wilayah Pasifik dalam waktu dekat.

Dalam pernyataannya kepada Radio Nasional, Menteri Pertahanan Australia Reynolds membahas pernyataan Menteri Pertahanan AS Mark Esper tentang rencana penempatan rudal jarak menengah konvensional AS di wilayah Pasifik.

Menteri Reynolds mengatakan tidak ada permintaan dari pihak AS untuk menempatkan rudal di wilayah Australia pada pertemuan konsultasi tingkat menteri Australia-Amerika Serikat (AUSMIN) yang diadakan di Sydney pada akhir pekan kemarin.

Pertemuan AUSMIN itu dihadiri oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo serta Menteri Pertahanan AS Mark Esper.

Reynolds mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui posisi penempatan pangkalan rudal AS itu, namun Australia tidak akan menjadi salah satu di antara tempat tersebut.

‘‘Saya bertanya langsung kepadanya (Esper) 'Apakah Anda memiliki harapan seperti itu?' Dia pun menjawab 'Tidak',” ungkap Reynolds mengutip percakapannya dengan Menhan AS itu.

Setelah pemerintah AS mengumumkan penarikan secara resmi dari Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF), Esper mengatakan kepada wartawan dalam perjalanannya ke Australia bahwa AS ingin menempatkan rudal jarak menengah konvensional di kawasan Pasifik dalam beberapa bulan kedepan.