Mantan presiden AS desak tindakan segera untuk cegah kelaparan di Gaza
'Bantuan harus diizinkan untuk menjangkau orang-orang di Gaza. Tidak ada pembenaran untuk menjauhkan makanan dan air dari keluarga sipil,' kata Barack Obama

WASHINGTON
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyerukan tindakan cepat untuk mencegah kelaparan di Jalur Gaza.
"Meski resolusi jangka panjang untuk krisis di Gaza harus melibatkan pengembalian semua sandera dan penghentian operasi militer Israel, pasal-pasal ini menggarisbawahi perlunya tindakan segera untuk mencegah tragedi orang-orang tak berdosa yang meninggal karena kelaparan yang sebenarnya dapat dicegah," kata Obama pada Minggu di X, merujuk pada dua artikel New York Times.
"Bantuan harus diizinkan untuk menjangkau masyarakat di Gaza. Tidak ada pembenaran untuk menjauhkan makanan dan air dari keluarga sipil," tambah dia.
Israel pada Minggu mengumumkan rencana untuk melakukan jeda sementara dalam pertempuran guna memungkinkan pengiriman bantuan melalui koridor aman yang ditentukan setelah sejumlah warga Palestina meninggal karena kelaparan di daerah kantong yang diblokade tersebut.
Krisis kelaparan di Gaza telah berkembang menjadi bencana kemanusiaan.
Rekaman video yang mengerikan menunjukkan penduduk yang sangat kurus, beberapa di antaranya hanya tinggal kulit dan tulang, pingsan karena kelelahan, dehidrasi, dan kelaparan berkepanjangan.
Israel telah memberlakukan blokade terhadap Gaza selama 18 tahun, dan sejak 2 Maret telah menutup semua penyeberangan, memperburuk kondisi kemanusiaan di daerah kantong yang terkepung tersebut.
Tentara Israel, yang menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, telah melancarkan serangan terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan hampir 60.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.