Dunia

Kelompok Palestina tuduh Israel siksa tahanan sampai mati

- Abdu al-Khatib, 43, meninggal saat diinterogasi di Yerusalem Timur

Ekip  | 22.07.2021 - Update : 23.07.2021
Kelompok Palestina tuduh Israel siksa tahanan sampai mati Demonstran menuntut pembebasan tahanan Palestina di penjara Israel Maher Al-Akhras, yang telah melakukan mogok makan selama 83 hari, di luar gedung Komite Internasional Palang Merah di Kota Gaza, Gaza pada 17 Oktober. 2020. ( Mustafa Hassona - Anadolu Agency )

Ankara

Qais Abu Samra

RAMALLAH

Kelompok hak asasi manusia pada Kamis menuduh pihak berwenang Israel menyiksa seorang tahanan Palestina sampai meninggal.

Abdu al-Khatib, 43, kehilangan nyawanya selama pemeriksaan di pusat interogasi al-Moscobiyeh di Yerusalem Timur.

“Kesaksian yang dikumpulkan dari keluarganya dan tahanan lainnya menunjukkan bahwa dia disetrum dan dipukuli,” kata Amani Sarahneh, juru bicara LSM Masyarakat Tahanan Palestina, kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan penyebab kematian akan ditentukan setelah melakukan otopsi pada tubuh al-Khatib.

“LSM Palestina dan gubernur Yerusalem menuduh Israel membunuh al-Khatib,” kata Sarahneh.

Al-Khatib, ayah empat anak dari kamp pengungsi Shufat di Yerusalem Timur, ditahan oleh pasukan Israel karena pelanggaran lalu lintas.

Menurut kelompok hak asasi Palestina, sekitar 4.850 warga Palestina diperkirakan ditahan di penjara Israel, termasuk 41 wanita, 225 anak-anak dan 540 tahanan administratif.


*Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.