KARACHI, Pakistan 

Ribuan warga yang panik terpaksa mengungsi setelah kebakaran hutan di timur laut Jepang merusak bangunan dan mendorong mobilisasi helikopter militer untuk memadamkan kobaran api, media lokal melaporkan pada hari Kamis.

Rekaman udara dari lembaga penyiaran publik NHK menunjukkan sebuah helikopter menyiramkan air di salah satu dari beberapa lokasi di kawasan hutan kota Ofunato di prefektur Iwate dalam upaya memadamkan api.

Kebakaran sejauh ini telah membakar sedikitnya 84 bangunan dan memaksa 2.000 penduduk mengungsi.

Tim penyelamat menemukan mayat terbakar di area tersebut, sementara polisi sedang menyelidiki kemungkinan hubungannya dengan kebakaran hutan.

Rekaman NHK lainnya menunjukkan kebakaran tersebut menghanguskan beberapa rumah di berbagai lokasi hingga menjadi rangka hangus.

Kiyoshi Fuchigami, walikota Ofunato, menggambarkan kebakaran itu sebagai “skala besar”, dan mengatakan angin kencang dari barat membantu menyebarkan serangkaian kebakaran hutan yang lebih kecil di daerah yang sama.

Sejauh ini, sekitar 600 hektar (1.500 are) lahan telah terbakar.

Kebakaran hutan sebelumnya terjadi di Ofunato pada 19 Februari dan sebagian besar telah padam pada Selasa. Kebakaran kedua terjadi di Rikuzentakata pada Selasa dan berhasil dipadamkan sekitar Rabu siang.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Jepang pada tahun 2023 mengalami sekitar 1.300 kebakaran hutan.