Dunia, Olahraga

Kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo bertambah jadi 79

- Delapan orang yang ambil bagian dalam Olimpiade dinyatakan positif Covid-19, kepala WHO menegaskan risiko virus di Olimpiade tidak mungkin bisa dihilangkan

Ahmet Furkan Mercan  | 21.07.2021 - Update : 23.07.2021
Kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo bertambah jadi 79 Seorang pekerja pers memberikan sampel untuk tes Covid menjelang Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang pada 19 Juli 2021. ( Elif ztürk zgöncü - Anadolu Agency )

Tokyo

Ahmet Furkan Mercan, Erkan Tiryaki

TOKYO

Jumlah kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo meningkat menjadi 79 pada Rabu, hanya beberapa hari sebelum dimulainya pesta olahraga dunia tersebut.

Menurut Panitia Penyelenggara Tokyo, delapan orang yang tiba di Jepang untuk pertandingan itu dinyatakan positif Covid-19.

Jepang telah melarang penonton menghadiri Olimpiade yang dijadwalkan dari 23 Juli hingga 8 Agustus karena melonjaknya jumlah kasus virus korona.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Ghebreyesus mengatakan pada Rabu bahwa menghilangkan risiko penularan virus di Olimpiade Tokyo adalah hal yang tidak mungkin.

Ghebreyesus mengatakan langkah-langkah anti-virus yang diterapkan akan diuji, menekankan bahwa penanganan infeksi akan sangat penting.

“Tanda keberhasilan dalam dua minggu mendatang bukanlah kasus nol. Tanda keberhasilan adalah memastikan bahwa setiap kasus diidentifikasi, diisolasi, dilacak dan dirawat secepat mungkin hingga penularan selanjutnya terputus,” ujar dia.

Sebelumnya pada Selasa, Toshiro Muto, kepala panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, mengatakan para pejabat mengawasi situasi Covid-19 dan akan melanjutkan diskusi jika ada lonjakan kasus.

Lebih dari 11.000 atlet dari 206 negara akan bertanding di 33 cabang olahraga di Olimpiade Tokyo, yang akan digelar di 42 tempat kompetisi.

Biaya pertandingan musim panas yang tertunda diperkirakan mencapai lebih dari USD26 miliar, jumlah tertinggi dalam sejarah Olimpiade.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.