Kapal selam Titan yang hilang alami 'ledakan dahsyat', penumpang diyakini tewas
OceanGate, perusahaan pemilik kapal selam Titan mengatakan 5 orang di dalam kapal itu 'sayangnya telah meninggal'

WASHINGTON
Kapal selam wisata yang hilang saat menuju lokasi bangkai kapal Titanic mengalami "ledakan dahsyat" di kedalaman laut, kata Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) pada Kamis, pernyataan itu mengakhiri proses pencarian lima orang di dalam kapal secara tragis.
Sebuah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh menemukan kerucut ekor kapal selam Titan di dasar laut kira-kira 488 meter dari bangkai Titanic, kata Pejabat Penjaga Pantai John Mauger kepada wartawan di Boston, Massachusetts.
Puing-puing tambahan yang ditemukan di dekat lokasi itu "konsisten dengan hilangnya ruang tekanan yang sangat besar," imbuh dia.
"Atas tekad ini, kami segera memberi tahu keluarga atas nama Penjaga Pantai Amerika Serikat dan seluruh komando terpadu. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga," kata Mauger.
Kapal selam Titan hilang pada Minggu setelah terjun di bawah permukaan laut, saat menuju sisa-sisa kapal Titanic, di dalamnya terdapat empat penumpang dan seorang pilot.
Miliarder Inggris Hamish Harding, pemilik Action Aviation, pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Soleiman Dawood, pilot kapal selam asal Prancis Paul Henry Nargeolet, dan Stockton Rush, pendiri dan CEO OceanGate Expeditions, yang memiliki kapal.
Semua diyakini tewas dalam ledakan itu.
Sebelumnya, perusahaan wisata OceanGate, yang memiliki kapal selam itu, dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka yakin para awak kapal "sayangnya telah tewas di lautan dunia."
"Kami menghargai komitmen mereka untuk menemukan lima orang penjelajah ini, dan kerja keras siang dan malam mereka untuk mendukung kru kami dan keluarga mereka," ujar OceanGate.
Ditanya wartawan tentang kemungkinan menemukan sisa-sisa anggota awak, Mauger menekankan "kondisi lingkungan sangat tak memungkinkan di dasar laut," tetapi mengatakan pihak berwenang akan terus mencari di area puing-puing.
Batas waktu operasi kapan akan selesai belum ditentukan.
Pejabat AS itu menekankan bahwa para ahli belum menentukan kapan Titan meledak, tetapi mengatakan "tampaknya tidak ada hubungan antara" suara benturan yang terdengar pada Selasa, dan lokasi puing-puing itu.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.