Dunia, Nasional

Jokowi: WNI yang diobservasi di Natuna tidak perlu dikhawatirkan

Presiden Jokowi memastikan karantina yang dijalani oleh 285 warga Indonesia itu sesuai dengan protokol kesehatan dari WHO

Errıc Permana  | 14.02.2020 - Update : 16.02.2020
Jokowi: WNI yang diobservasi di Natuna tidak perlu dikhawatirkan Presiden Joko Widodo. (Anton Raharjo - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tidak khawatir dengan 285 WNI asal Provinsi Hubei China yang telah menjalani karantina di Natuna, Kepuluan Riau selama 14 hari.

Jokowi --sapaan Presiden Joko Widodo-- mengatakan karantina yang dijalani oleh 285 orang itu sesuai dengan protokol kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Karantina di Natuna juga ketat diawasi, dicek harian. Sekarang sudah 14 hari, memang protokolnya seperti itu," ujar Presiden di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melalui keterangan resmi, pada Jumat.

Dia memastikan bahwa 285 orang itu dalam kondisi sehat dan bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

"Jadi kalau sekarang mereka kembali ke masyarakat ya itu dipastikan bahwa prosedur sudah dilalui dan kembali," tuturnya.

285 orang yang akan segera dipulangkan dari Natuna karantina itu terdiri atas 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA yang merupakan suami dari WNI, 5 anggota tim dari KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan.

Berdasarkan data yang dihimpun Anadolu Agency, mereka berasal dari berbagai daerah. Terbanyak berasal dari Jawa Timur yang mencapai 65 orang,

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.