
Ahmed Youssef Elsayed Abdelrehim dan Zeynep Tufekci
DOHA
Jalur langsung kapal peti kemas dengan pendingin antara Qatar dan Turki telah resmi dibuka oleh sebuah perusahaan yang memiliki kerja sama dengan pemerintah Qatar.
Milaha Maritime and Logistics dalam sebuah pernyataan mengatakan, mereka telah mengatur pelayaran dengan rute antara Pelabuhan Hamad Qatar dengan pelabuhan di Izmir, Turki.
Disebutkan juga bahwa layanan baru ini beroperasi dengan 1 kapal yang memiliki kapasitas lebih dari 5000 ton per pelayaran, dan terutama akan melayani muatan yang membutuhkan pengaturan suhu.
Sebuah kapal akan diberangkatkan dari Turki setiap 20-25 hari dengan waktu transit 11 hari.
Pada Juni, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, dan menuding Doha mendukung terorisme. Keempat negara Arab tersebut menerapkan blokade dan embargo laut, darat, dan udara Qatar, dan juga memberi daftar tuntutan kepada Qatar.
Qatar membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa blokade tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional.