Ali Semerci

YERUSALEM

Israel mengumumkan penutupan kedutaan besarnya di Jerman, Spanyol, Yunani, Belanda dan Siprus Selatan pada Rabu di tengah wabah virus korona atau Covid-19.

Kedutaan Israel di Jerman tutup setelah Duta Besar Jeremy Issacharoff dan asistennya dinyatakan positif terkena virus itu, lapor harian Israel Yedioth Ahronoth mengutip pernyataan dari Kementerian Luar Negeri.

Sementara kedutaan Israel di Madrid jug ditutup setelah duta besar dinyatakan positif dan semua stafnya dikarantina.

Di kedutaan besarnya di Athena terpaksa tutup setelah satu staf dan keluarganya juga dinyatakan positif. 

Sementara itu, satu staf dinyatakan positif di kedutaan besar Israel di Den Haag dan Siprus Selatan, sehingga kedutaan di negara itu juga terpaksa ditutup.

Israel mengkonfirmasi 90 kasus baru korona virus pada hari Rabu, sehingga total menjadi 427.

Virus korona baru, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina Desember lalu dan telah menyebar ke hampir 150 negara dan wilayah. 

Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan wabah sebagai pandemi.

Dari 189.233 kasus yang dikonfirmasi secara global, jumlah kematian sekarang melebihi 7.900, sementara lebih dari 80.000 pasien telah pulih, menurut Worldometer, sebuah situs web yang mengumpulkan nomor kasus baru.

Penyakit ini telah memicu penguncian dan pembatalan penerbangan di banyak bagian dunia.

Meskipun jumlah kasus meningkat, kebanyakan orang yang terinfeksi menderita gejala ringan dan sembuh.

* Ditulis oleh Firdevs Bulut