Safiye Karabacak

GAZA

Hamas melaporkan bahwa Israel secara sengaja menerapkan kebijakan yang mengabaikan medis bagi warga Palestina yang tinggal di Yerusalem di saat pandemi virus korona (Covid-19) berlanjut.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Anggota Biro Politik Hamas Mahir Ubeid menyatakan Israel bertanggung jawab atas kehidupan warga Palestina yang tinggal di Yerusalem.

Ubeid mengatakan jumlah penduduk Yerusalem yang terjangkit virus korona terus meningkat.

Dia mengatakan bahwa warga Yerusalem berusaha untuk mengatasi bahaya virus korona dengan cara mereka sendiri.

Anggota Biro Politik Hamas itu menyoroti Israel yang dengan sengaja melalaikan kebutuhan medis bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah itu di tengah wabah Covid-19.

Otoritas Palestina juga menuduh Israel menyembunyikan kasus Covid-19 di Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah kasus Covid-19 di negara itu telah mencapai 449 kasus.

Kementerian Palestina itu melaporkan bahwa 120 orang yang terjangkit virus berada di Yerusalem Timur, 15 orang di Jalur Gaza dan sisa lainnya di Tepi Barat.