Hamas ingatkan Israel soal konsekuensi kebijakan pembunuhan warga Palestina
Tokoh masyarakat Israel telah meminta pemerintah Israel untuk membunuh pemimpin Hamas di Gaza
GAZA, Palestina
Pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh pada Rabu memperingatkan konsekuensi jika Israel melanjutkan kebijakannya untuk membunuh warga Palestina.
Penasihat media Haniyeh, Taher al-Nunu, mengatakan pemimpin Hamas mengirim pesan ke beberapa pemimpin asing agar memperingatkan Israel untuk tidak memulai kembali pembunuhan.
Haniyeh mengatakan bahwa “dampak dari setiap upaya pembunuhan akan lebih besar dari yang diperkirakan,” kata al-Nunu.
Awal bulan ini, beberapa tokoh masyarakat Israel meminta pemerintah Israel untuk membunuh pemimpin Hamas di Gaza Yahya Sinwar sebagai tanggapan atas serangan terhadap Israel.
Ketegangan telah meningkat di seluruh wilayah Palestina di tengah kampanye penangkapan Israel berulang kali di Tepi Timur yang diduduki dan serangan pemukim Yahudi ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.