Gunung Semeru kembali erupsi, aroma belerang ganggu pernapasan warga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur menyatakan tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini berada pada Level IV (Awas)
Guguran awan panas terlihat saat Gunung Semeru mengalami erupsi pada Rabu 19 November 2025. (Dok PVMBG)
JAKARTA
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi dahsyat pada Rabu sore.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom letusan mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 5.676 meter di atas permukaan laut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyatakan tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini berada pada Level IV (Awas). Awan panas guguran masih terjadi dengan amplitudo maksimum 34 mm.
Awan panas guguran dilaporkan bergerak ke arah utara dengan jarak luncur mencapai 14 kilometer dari puncak gunung.
Akses menuju Jembatan Gladak Perak sementara ditutup karena dikhawatirkan awan panas telah mencapai kawasan tersebut.
Hingga Rabu sore, sedikitnya 100 warga telah mengungsi ke SD Supiturang di Kabupaten Lumajang.
Aroma belerang yang kuat juga tercium di beberapa lokasi, menyebabkan gangguan kenyamanan dan pernapasan bagi warga sekitar.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
){kind=link}