ISTANBUL

Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengumumkan bahwa China telah menarik diri dari kesepakatan besar Boeing.

"Mereka baru saja mengingkari kesepakatan besar Boeing, dengan mengatakan bahwa mereka 'tidak akan mengambil alih' pesawat yang telah dikomitmenkan sepenuhnya," kata Trump di Truth Social.

Trump juga menyatakan bahwa para petani AS berada di "garis depan" dari "perang dagang" dan China bersikap "brutal" terhadap para petani AS dalam masa jabatan pertamanya.

Saham Boeing turun 2,36% setelah laporan media menunjukkan China menginstruksikan perusahaan penerbangan di negara itu untuk tidak membeli pesawat Boeing.

China adalah negara pertama yang bereaksi terhadap kenaikan tarif AS dan merespons dengan kecepatan yang sama. Sebagai hasil dari pertikaian tarif antara kedua negara, AS menaikkan tarifnya terhadap China menjadi 145% dan China menaikkan tarifnya terhadap AS menjadi 125%.

Sementara pemerintahan Washington menunda tarif timbal balik yang dikenakan pada negara lain selama 90 hari, namun tarif terhadap China mulai berlaku.

Trump kemudian mengumumkan bahwa beberapa produk teknologi seperti telepon pintar, laptop, hard disk, prosesor komputer, dan chip akan dibebaskan dari pajak tambahan.

Dalam langkah terbaru, Gedung Putih mengumumkan Selasa malam bahwa China kini menghadapi tarif hingga 245% karena tindakan pembalasannya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.