Dunia

Dialog damai AS-Taliban ditangguhkan setelah pangkalan Afghanistan diserang

Taliban harus menunjukkan kemauan dan menanggapi keinginan Afghanistan untuk perdamaian, kata utusan khusus AS

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 14.12.2019 - Update : 16.12.2019
Dialog damai AS-Taliban ditangguhkan setelah pangkalan Afghanistan diserang Petugas keamanan Afghanistan berjaga di lokasi tempat kejadian bom mobil di dekat Pangkalan Udara AS di Bagram, Afghanistan pada 11 Desember 2019. ( Haroon Sabawoon - Anadolu Agency )

Kabil

Shadi Khan Saif

KABUL, Afghanistan

Menanggapi serangan terbaru Taliban di Afghanistan, negosiator perdamaian Amerika Serikat pada Jumat mengumumkan penangguhan dalam pembicaraan damai dengan kelompok itu.

Dalam serangkaian cuitan di Twitter, Zalmay Khalilzad, perwakilan khusus AS untuk Rekonsiliasi Afghanistan, menekankan bahwa Taliban harus menunjukkan kesediaan dan kemampuan mereka menanggapi keinginan Afghanistan untuk perdamaian.

"Ketika saya bertemu Taliban hari ini, saya mengungkapkan kemarahan tentang serangan terhadap Bagram kemarin, yang secara sembrono membunuh dua orang dan melukai puluhan warga sipil," kata Khalilzad.

"Tim perunding AS mengambil jeda singkat untuk berkonsultasi dengan kepemimpinan mereka tentang topik penting ini," tambah dia.

Suhail Shaheen, juru bicara kantor Taliban Qatar, mengatakan melalui Twitter bahwa jeda itu disepakati dalam pertemuan antara kedua belah pihak dalam suasana yang ramah dan positif.

Setidaknya lima orang tewas dan 70 lainnya, sebagian besar warga sipil, terluka setelah serangan pada Rabu dini hari di pangkalan udara Bagram, Afghanistan.

Beberapa jam setelah serangan, Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dalam kunjungan kejutan perayaan Thanksgiving ke pasukan AS di Afghanistan.

"The Taliban wants to make a deal and we're meeting with them and we're saying it has to be a cease-fire and they didn't want to do a ceasefire and now they do want to do a ceasefire," Trump said at Bagram airbase.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.