Dunia

China, Jepang dilanda banjir di tengah pandemi Covid-19

Di seluruh China, 141 orang dinyatakan tewas atau hilang, sedangkan Jepang melaporkan 70 korban jiwa akibat banjir

Maria Elisa Hospita  | 14.07.2020 - Update : 14.07.2020
China, Jepang dilanda banjir di tengah pandemi Covid-19 Ilustrasi: Banjir. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Riyaz ul Khaliq

ANKARA

Banjir telah menyebabkan kehancuran di sejumlah wilayah China dan Jepang, hingga memicu kerugian ekonomi.

Krisis banjir memaksa China untuk mengerahkan hampir 24.000 tentara ke wilayah timur negara itu, di mana lebih dari enam juta jiwa terkena dampaknya.

Menurut harian Global Times, lebih dari setengah juta penduduk telah dievakuasi dari Provinsi Jiangxi.

Banjir melanda wilayah itu pada awal Juli dan telah menyebabkan kerugian lebih dari USD1,6 miliar di hampir 100 kabupaten di 10 kota di provinsi itu.

Ketinggian air di Danau Poyang di Jiangxi dilaporkan naik menjadi 22,6 meter pada Senin, lebih tinggi dari rekor tertinggi sebelumnya pada 1998 yaitu 22,52 meter.

Di seluruh China, lebih dari 38 juta orang terkena dampak banjir, 141 orang di antaranya tewas atau hilang.

Banjir itu terjadi di tengah pandemi Covid-19 yang telah menginfeksi 83.605 orang dan merenggut 4.634 nyawa sejak Desember lalu. 

Banjir di Jepang

Jumlah korban tewas akibat banjir di Jepang bertambah jadi 70 jiwa pada Selasa.

Di hari yang sama, pemerintah Jepang menggelontorkan 2,2 miliar yen (USD20,5 juta) dari dana cadangannya untuk tahun fiskal 2020 untuk menangani dampak ekonomi dari banjir.

Dana tersebut akan digunakan untuk membantu usaha kecil yang terkena dampak bencana serta industri pertanian, kehutanan, dan perikanan di barat daya Kyushu.

Hujan deras telah mengguyur Pulau Kyushu selama selama sepekan terakhir.

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk memasok kebutuhan pokok masyarakat seperti air, makanan, dan tempat tidur darurat di tempat penampungan sementara.

Setidaknya, 61 kota di Provinsi Kumamoto dan lima dari 46 provinsi lain di negara itu akan kebagian dana bantuan tersebut.

Menurut otoritas kesehatan di Jepang, Tokyo melaporkan 143 kasus baru Covid-19 pada Selasa.

Hampir 23.000 orang di Jepang dinyatakan positif terjangkit virus korona sejauh ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın