Dunia

Bank Dunia tangguhkan bantuan ke Afghanistan

- Lembaga yang berbasis di Washington itu membekukan pendanaan untuk proyek-proyek di negara yang dilanda perang setelah pengambilalihan Taliban

Jeyhun Aliyev  | 25.08.2021 - Update : 26.08.2021
Bank Dunia tangguhkan bantuan ke Afghanistan Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) mengadakan konferensi pers di Kabul, Afghanistan pada 24 Agustus 2021. ( Haroon Sabawoon - Anadolu Agency )

Ankara

Jeyhun Aliyev

ANKARA

Bank Dunia mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menghentikan pencairan uang bantuan ke Afghanistan setelah Taliban menguasai negara yang dilanda perang itu.

Juru bicara lembaga keuangan internasional itu mengatakan bahwa bank memantau dengan cermat situasi di Afghanistan.

"Kami sangat prihatin dengan situasi di Afghanistan dan dampaknya terhadap prospek pembangunan negara, terutama bagi perempuan," kata juru bicara itu.

Bank Dunia akan terus berkonsultasi secara erat dengan komunitas internasional dan mitra pembangunan mengenai situasi tersebut dan mencari cara untuk tetap terlibat untuk mempertahankan hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah payah.

Sejak 2002, Bank Dunia, melalui Asosiasi Pembangunan Internasional, telah memberikan komitmen sekitar USD5,3 miliar untuk proyek-proyek rekonstruksi dan pembangunan di Afghanistan.

Awal tahun ini, bank berkomitmen untuk memberikan bantuan sekitar USD800 juta untuk negara itu.

Langkah tersebut diambil menyusul keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) pekan lalu untuk menangguhkan akses Afghanistan ke sumber daya IMF, termasuk hampir USD440 juta dalam cadangan moneter baru.

"Saat ini ada ketidakjelasan dalam komunitas internasional mengenai pengakuan pemerintah di Afghanistan, sebagai konsekuensinya negara tersebut tidak dapat mengakses SDR atau sumber daya IMF lainnya," kata juru bicara IMF dalam sebuah pernyataan.

SDR adalah hak penarikan khusus, atau aset cadangan devisa tambahan yang ditetapkan dan dikelola oleh IMF.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.