Türkİye, Dunia

AS: Washington seharusnya tak jual F-35 ke Ankara

Menteri Pertahanan Turki menekankan bahwa keputusan Ankara untuk membeli S-400 dari Rusia bukan pilihan, tetapi suatu keharusan

Maria Elisa Hospita  | 14.03.2019 - Update : 15.03.2019
AS: Washington seharusnya tak jual F-35 ke Ankara Ilustrasi: Jet F35. (Foto file - Anadolu Agency)

Washington DC

Umar Farooq

WASHINGTON

Komandan Komando Eropa-Amerika (EUCOM) mengatakan meskipun Turki adalah sekutu NATO, tetapi Washington seharusnya tak memasok pesawat tempur F-35 ke Ankara, jika Ankara bersikeras membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.

Jenderal Curtis M. Scaparrotti, yang juga komandan tertinggi sekutu NATO di Eropa, membuat pernyataan tersebut saat bersaksi di dengar pendapat House Armed Services Committee bersama dengan Kathryn Wheelbarger, wakil menteri pertahanan untuk urusan keamanan internasional.

"Saya yakin kita tidak seharusnya menyediakan F-35 jika ada S-400 di Turki," kata Scaparrotti.

Setelah berulang kali mencoba membeli sistem pertahanan udara dari Amerika Serikat, Ankara akhirnya membeli S-400 Rusia pada 2017.

Washington telah memperingatkan bahwa sistem S-400 bisa saja secara diam-diam mendapatkan informasi penting tentang jet tempur F-35, termasuk jangkauan deteksi mereka, yang kemudian dapat diteruskan ke Rusia.

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, bagaimanapun, menekankan bahwa keputusan Ankara untuk membeli S-400 dari Rusia "bukan pilihan, tetapi suatu keharusan".

Scaparrotti juga mengatakan bahwa Turki memandang PKK dan afiliasinya di Suriah, YPG, sebagai organisasi teroris yang sama, dan hal inilah yang menimbulkan masalah bagi AS.

Menurut dia, EUCOM menjalin kerja sama erat dengan Turki untuk membantu mengamankan perbatasannya dan melawan PKK yang menimbulkan ancaman bagi warga Turki serta 3,5 juta pengungsi Suriah yang saat ini tinggal di Turki.

PKK didaftarkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa. Dalam kampanye terornya selama lebih dari 30 tahun melawan Turki, PKK bertanggung jawab atas tewasnya 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

*Kasim Ileri turut berkontribusi dalam laporan ini

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.