ISTANBUL

Otoritas Suriah menangkap seorang pemimpin senior kelompok teroris ISIS dalam operasi keamanan di wilayah pedesaan Damaskus yang dilakukan bersama koalisi internasional anti-ISIS, kata Kementerian Dalam Negeri Suriah, Rabu (25/12) malam.

Menurut laporan kantor berita pemerintah Suriah, SANA, operasi tersebut dilaksanakan oleh unit khusus yang bekerja sama dengan Direktorat Intelijen Umum Suriah dan pasukan koalisi internasional, setelah melalui pengawasan dan pelacakan intelijen intensif.

Kepala keamanan internal wilayah pedesaan Damaskus, Brigadir Jenderal Ahmad al-Dalati, mengatakan penggerebekan dilakukan di sebuah tempat persembunyian ISIS di Kota Moadamiyah.

Dalam operasi itu, aparat menangkap Taha al-Zoubi yang juga dikenal dengan nama Abu Omar Tibiya, bersama sejumlah orang yang disebut sebagai pembantunya.

Selain penangkapan, aparat keamanan menyita rompi bom bunuh diri serta sejumlah senjata militer.

Al-Dalati menyebut operasi tersebut sebagai pukulan besar bagi ISIS dan menegaskan kesiapan aparat keamanan Suriah untuk menghadapi setiap ancaman terhadap ibu kota dan wilayah sekitarnya.

Ia juga memperingatkan bahwa siapa pun yang bergabung atau membantu ISIS akan diburu dan dimintai pertanggungjawaban hukum, seraya menegaskan tidak ada tempat aman bagi terorisme di Suriah.

Sebelumnya, pada Minggu (22/12), Kementerian Dalam Negeri Suriah mengumumkan telah membongkar sebuah sel ISIS di Kota Daraya, yang juga berada di sekitar Damaskus, dan menangkap tujuh anggotanya.

Suriah secara resmi bergabung dengan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat melawan ISIS pada 12 November, menurut pernyataan Kedutaan Besar AS di Damaskus.

Koalisi tersebut dibentuk pada 2014 dan telah melakukan operasi militer melawan ISIS di Suriah dan Irak, meskipun Damaskus sebelumnya tidak menjadi anggota resmi.