Dunia

5 tewas dalam serangan bom di kantor polisi Kolombia

Presiden Kolombian Juan Manuel Santos langsung menurunkan 500 personel kepolisian untuk menjaga kota Barranquilla

Lokman İlhan  | 28.01.2018 - Update : 28.01.2018
5 tewas dalam serangan bom di kantor polisi Kolombia Presiden Kolombia Juan Manuel Santos saat mengunjungi polisi yang terluka setelah sebuah ledakan di Barranquilla, Kolombia, 27 Januari 2018. Sedikitnya lima polisi tewas dan 41 lainnya cedera setelah sebuah serangan bom di sebuah kantor polisi di Barranquilla. (Kantor Pers Kepresidenan Kolombia / Handout - Anadolu Agency)

Bogota

Lokman İlhan

BOGOTA

Sedikitnya lima petugas kepolisian tewas dan 41 orang yang di antara 16 polisi mengalami luka-luka setelah pelaku bom menargetkan kantor polisi yang terletak di sebelah utara kota Barranquilla, Sabtu. 

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, yang mengunjungi korban luka di Rumah Sakit Campbell memastikan pelaku pengeboman akan dihukum berat. 

"Serangan pengecut dan membahayakan ini tidak akan bisa lepas dari hukuman. Terorisme tidak akan bisa membuat kita menyerah," kata Presiden Santos kepada media. 

Presiden Kolombia saat itu juga menyatakan akan menerjunkan 500 petugas kepolisian ke Barranquilla untuk memastikan keamanan kota tersebut. 

Dia mendeskripsikan serangan kali ini sebagai aksi teroris, meski tanpa memberikan dugaan dalang di balik aksi bom. 


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.