Dunia

3 terluka dalam serangan islamofobia di Inggris

Serangan itu serupa dengan serangan Finsbury Park tahun lalu yang menewaskan satu orang dan menyebabkan belasan terluka

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 20.09.2018 - Update : 20.09.2018
3 terluka dalam serangan islamofobia di Inggris Ilustrasi. (Foto File - Anadolu Agency)

London, City of

Ahmet Gurhan Kartal

LONDON

Polisi Inggris telah memulai penyelidikan setelah tiga orang terluka dalam tabrakan dekat pusat komunitas Muslim di barat laut London, kata sebuah pernyataan Rabu pagi.

Pernyataan itu mengatakan bahwa polisi menganggap insiden di luar Al-Majlis Al-Hussaini Centre di persimpangan Oxgate Lane dan Edgware Road ini sebagai kejahatan rasial.

“Dua orang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, dua dari mereka yang terluka adalah laki-laki berusia dua puluhan,” kata Scotland Yard, markas besar Polisi Metropolitan London.

Salah satu korban, berusia lima puluhan, tetap tinggal di rumah sakit dan dirawat karena cedera kaki yang serius.

"Polisi telah menetapkan bahwa sekitar pukul 00:20 waktu setempat, petugas keamanan di pusat komunitas diberitahu tentang pengemudi dan penumpang sebuah mobil yang berperilaku anti-sosial, mabuk dan diduga menggunakan narkoba," menurut polisi.

Mobil itu melaju di dekat pusat komunitas dan "sekelompok orang di dalam mobil itu mengeluarkan komentar yang bersifat Islamophobia."

“Mobil itu kemudian dilaporkan mengalami kerusakan ringan oleh beberapa orang di luar pusat. Ia terus melaju dengan cepat, bertabrakan dengan tiga orang saat meninggalkan lokasi. ”


Terdengar ejekan Anti-Islam

Mengharapkan informasi dari masyarakat, polisi juga mengatakan "insiden itu tidak diperlakukan sebagai teror, tetapi kejahatan kebencian."

"Kami menangani insiden ini dengan sangat serius dan sejumlah pemeriksaan sedang dilakukan untuk melacak mobil dan mereka yang terlibat," Kelly Schonhage dari kepolisian Brent mengatakan.

"Pemeriksaan tentang situasi tabrakan sedang berlangsung," tambahnya.

Mobil itu dikendarai oleh seorang pria bersama tiga penumpang - dua pria dan seorang wanita - dan dari ras kulit putih, menurut saksi mata.

"Mereka terdengar meneriakkan ejekan anti-Islam di kerumunan sebelum mereka memulai serangan mereka," kata Hussaini Association.

Tahun lalu serangan serupa menewaskan Makram Ali (51) dan melukai belasan lainnya ketika ekstrimis sayap kanan Darren Osborne menabrak kerumunan jamaah Muslim di luar Rumah Kesejahteraan Muslim di Finsbury Park, London.

Osborne pada Februari tahun ini dipenjara seumur hidup tanpa ada kesempatan pembebasan bersyarat selama 43 tahun karena pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.