Dunia

114 kuburan tak bertanda ditemukan di Sekolah Asrama Indian McIntosh di Kanada

Sebanyak 4.500 anak pribumi meninggal di sekolah-sekolah yang didirikan di seluruh negeri

Barry Ellsworth  | 17.01.2025 - Update : 17.01.2025
114 kuburan tak bertanda ditemukan di Sekolah Asrama Indian McIntosh di Kanada

TRENTON, Kanada 

Sebanyak 114 kuburan tak bertanda yang diduga milik anak-anak telah ditemukan di bekas Sekolah Asrama Indian McIntosh di Ontario utara, Kanada, tim pencari melaporkan pada hari Kamis.

“Tujuh monumen pemakaman bertulis diketahui berada di dalam kawasan pemakaman bersejarah,” kata Tim Proyek Wiikwogaming Tiinahtiisiiwin dalam siaran pers.

“Survei visual mendokumentasikan 114 fitur pemakaman tambahan yang tidak diberi tanda, dengan 106 terletak di dalam area pemakaman bersejarah dan delapan di tempat lain di bekas lahan sekolah,” tambahnya.

Sekolah ini, dibuka pada tahun 1925 dan ditutup pada tahun 1969, dikelola oleh misionaris Katolik Roma.

“Penelitian sejarah yang ekstensif telah mengungkap nama-nama 165 orang yang dimakamkan di properti Mclntosh IRS (Sekolah Asrama Indian) oleh anggota Oblat Maria Tak Bernoda yang bertanggung jawab atas sekolah dan anak-anak yang bersekolah di sana,” kata tim peneliti tersebut.

“Mayoritas orang yang diketahui dimakamkan di properti IRS Mclntosh adalah anak-anak, selain beberapa orang dewasa dari Grassy Narrows First Nation dan setidaknya dua anggota pengurus sekolah Oblates.”

Radar penembus tanah juga digunakan di lokasi sekolah, dan metode pencarian itu digunakan di banyak bekas lokasi sekolah. Di sekolah McIntosh, temuannya sesuai dengan bentuk dan ukuran yang terkait dengan kuburan.

McIntosh adalah salah satu dari sekitar 130 Sekolah Asrama Indian, banyak di antaranya dikelola oleh Gereja Katolik Roma, yang didirikan pada awal tahun 1800-an oleh pemerintah.

Anak-anak tersebut dipaksa hadir karena pemerintah mencoba membasmi budaya asli dan menggantinya dengan budaya kulit putih Eropa.

Sejumlah besar anak-anak menjadi korban pelecehan seksual dan fisik serta kekurangan gizi. Sebanyak 4.500 anak diperkirakan meninggal, dan dalam beberapa kasus, orang tua tidak pernah diberi tahu apa yang terjadi pada anak-anak mereka.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın