Dunia, Budaya

Pengacara Prancis akan selipkan foto Anadolu sebagai bukti pengaduan atas kejahatan Israel

Foto-foto Anadolu yang menunjukkan penggunaan bom fosfor putih terhadap warga sipil di Gaza adalah bagian dari 'bukti kuat dan jelas', kata Gilles Devers

Esra Taskin  | 30.11.2023 - Update : 05.12.2023
Pengacara Prancis akan selipkan foto Anadolu sebagai bukti pengaduan atas kejahatan Israel

PARIS

Seorang pengacara senior Prancis yang mengadvokasi hak-hak Palestina di Pengadilan Kriminal Internasional akan menyertakan foto-foto Anadolu sebagai bukti dalam pengaduan terkait kejahatan yang dilakukan Israel di Gaza.

Pengacara Gilles Devers, yang mengajukan pengaduan pada 9 November atas kejahatan yang dilakukan Israel di Palestina, mengunjungi kantor Anadolu di Paris.

Dia mengatakan kepada Anadolu bahwa pengaduan tersebut sedang ditinjau dan pengacara akan memasukkan foto-foto Anadolu sebagai bukti penggunaan bom fosfor putih di Jalur Gaza.

Devers menjelaskan, proses persidangannya bisa memakan waktu lama.

“Kami membutuhkan dokumen yang berkualitas baik,” kata pengacara tersebut.

“Kami mencari bukti yang kuat dan jelas, menuju arah yang sama. Foto-foto (Anadolu) itu adalah bagian darinya,” sebut dia.

Devers mengingatkan penggunaan bom fosfor putih dilarang di kawasan pemukiman karena dapat menyebabkan luka bakar dan infeksi.

ICC, untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, menghadapi masalah serius dimana 1,5 juta orang terpaksa mengungsi dan 20.000 lainnya tewas dalam waktu yang singkat.

Pengadilan tidak bisa mengabaikan atau menolak penyelidikan mengenai masalah ini, menurut Devers, sambil menambahkan, "Jika pengadilan mengabaikannya, maka hal itu akan menjadi kegagalan dan akan menghapus prestise pengadilan."

Dia menekankan, beban berat ada di pundak ICC.

Qatar mengumumkan perjanjian pada Senin malam untuk memperpanjang jeda kemanusiaan selama empat hari dalam pertempuran antara Israel dan Hamas selama dua hari lagi.

Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.

Sejak itu, serangan Israel ini telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah terkepung tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın