Brand Manager brand modest fashion asal Turki Zuhre, Merve Altuny Arslan (tengah), berjalan di panggung Jakarta Modest Fashion Week yang diadakan di Jakarta, 26-29 Juli 2018. (Foto dokumentasi JMFW - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Astudestra Ajeng
JAKARTA
Dari gelaran Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) yang diadakan pada akhir Juli lalu di Jakarta, brand asal Turki, Zuhre, termasuk yang mencuri perhatian.
Menampilkan 25 koleksi eksklusif, Zuhre yang mengusung tema Sparkle memamerkan busana bertabur permata.
“Koleksi Zuhre yang diproduksi di Istanbul adalah kategori ready to wear yang ditujukan untuk penggunaan bagi aktivitas sehari-hari,” kata Merve Altuny Arslan, Brand Manager Zuhre.
Namun, lanjut Merve, khusus untuk pagelaran JMFW 2018, Zuhre sengaja menampilkan koleksi lebih glamor.
“Bahan yang digunakan pun menyesuaikan dengan iklim Indonesia, yang cepat kering dan tidak mudah kusut,” lanjut dia.
Zuhre sendiri memiliki lebih dari 300 distributor di Turki, dengan ekspansi di Timur Tengah, Eropa dan Asia. Total, ada 24 negara yang sudah menjual produk-produk Zuhre. Di Indonesia, Merve menyebut Zuhre telah memiliki sebuah outlet di Bandung, Jawa Barat.
JMFW telah menjadi sarana bagi para pelaku industri fashion bertemu dengan pasarnya. Ozlem Sahin, Co-Founder Think Fashion sebagai penyelenggara JMFW dan konsultan industri modest fashion global mengatakan Indonesia sebagai pasar kedua terbesar setelah Turki untuk penjualan modest fashion.
“Nilai pasar industri ini di Indonesia mencapai USD18,8 miliar. Zuhre sendiri memang sudah menyasar pasar Indonesia,” tukas Ozlem.
