Turki tutup kanal spekulasi mata uang

Diyar Guldogan

ANKARA 

"Turki benar-benar menghilangkan lingkungan yang menyebabkan spekulasi pada lira Turki," kata juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin Kamis.

"Kanal spekulasi mata uang dan operasi persepsi pada lira Turki telah ditutup," kata Kalin setelah pertemuan Kabinet di kompleks kepresidenan di ibukota Ankara.

Kalin mengatakan Turki melihat "proses pemulihan yang cepat" dalam perekonomian setelah tindakan itu diambil selama dua hari terakhir.

"Turki tidak menyukai ketegangan dengan siapa pun dan tidak mengejar perang ekonomi dengan siapa pun," tambahnya.

Juru bicara itu menambahkan Ankara akan melakukan diversifikasi "alternatif" dan "opsi" dalam perdagangan, energi dan investasi.

Kalin mengatakan Jerman, Prancis, Rusia, Qatar dan Kuwait dan lainnya menyatakan solidaritas dengan Turki.

"Terutama para pemimpin dari dua negara Eropa yang penting [Jerman dan Perancis] menyatakan bahwa kekuatan dan kestabilan ekonomi Turki tidak hanya vital bagi Turki, tetapi juga untuk ekonomi dunia," tambahnya.