Türkİye

Turki targetkan lebih banyak investasi dari perusahaan Korea Selatan

Menteri Perdagangan Turki mengajak perusahaan Korea Selatan untuk lebih banyak berinvestasi di Turki dan menggunakan mata uang lokal untuk perdagangan bilateral

Muhammad Abdullah Azzam  | 23.09.2020 - Update : 23.09.2020
Turki targetkan lebih banyak investasi dari perusahaan Korea Selatan Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan ( Foto file - Anadolu Agency )

Ankara

Merve Ozlem Cakir, Tuba Sahin

ANKARA 

Selain meningkatkan volume perdagangan bilateral, Turki mengundang perusahaan Korea Selatan untuk lebih banyak berinvestasi di Turki, kata menteri perdagangan Turki pada Selasa.

Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan berbicara di Forum Pertemuan Bisnis dan Investasi Turki-Korea yang diselenggarakan secara virtual oleh Dewan Hubungan Ekonomi Luar Negeri (DEIK) Turki dan Kamar Dagang dan Industri Korea.

“Kami mengharapkan langkah konkrit dari Korea untuk mengembangkan hubungan perdagangan bilateral dengan prinsip win-win solution, secara seimbang dan berkelanjutan,” ungkap Pekcan.

Pekcan mengatakan volume perdagangan bilateral antara Turki dan Korea Selatan sekitar USD6,7 miliar pada 2019.

Menekankan pentingnya perdagangan dengan mata uang lokal, Pekcan mengatakan pihaknya sedang berkomunikasi dengan pemerintah Korea Selatan untuk mencapai kesepakatan perdagangan dalam hal ini.

Yu Sung-mo, Menteri Perdagangan Korea Selatan, mengatakan ikatan historis dan emosional antara kedua negara memperkaya kerja sama ekonomi.

"Lebih dari 300 perusahaan Korea berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Turki," kata Yu Sung-mo mengklaim bahwa volume perdagangan bilateral meningkat dari tahun ke tahun meski ada pandemi virus korona.

Dia mengatakan Ankara dan Seoul sedang berusaha untuk mengatasi dampak virus korona. "Perusahaan kita harus fokus menanggapi Covid-19 dalam jangka pendek, dan bersiap untuk memasuki era pasca-pandemi," kata menteri Korea Selatan itu.

Yu Sung-mo menambahkan perluasan kerja sama dari manufaktur tradisional ke industri hijau sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan.

Menyinggung tujuan Turki untuk memproduksi kendaraan listrik secara massal pada 2023, dia mengatakan Korea dan Turki dapat mengintegrasikan kemampuan dan teknologi mereka untuk meningkatkan daya saing industri.

Ketua DEIK Nail Olpak menyerukan kerja sama yang beragam dan bermanfaat antara kedua negara untuk lebih memperkuat hubungan.

"FTA dapat melayani hubungan bisnis Turki-Korea dengan cara yang lebih seimbang dan saling menguntungkan," tukas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın