Türkİye, Politik, Dunia

Turki dukung solusi damai bagi krisis Libya

"Masyarakat internasional harus menunjukkan sikap bersatu dan berprinsip untuk menghentikan bentrokan di Libya," tegas Menlu Turki Mevlut Cavusoglu

Maria Elisa Hospita  | 19.08.2019 - Update : 19.08.2019
Turki dukung solusi damai bagi krisis Libya Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Libya Mohamed Taher Siala sebagai bagian dari upacara penandatanganan Deklarasi Konstitusional antara Pasukan Kebebasan dan Perubahan dengan Dewan Militer Transisi di Khartoum, Sudan pada 17 Agustus 2019. (Cem Özdel - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Faruk Zorlu

ANKARA

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menekankan pentingnya solusi damai untuk perselisihan yang sedang berlangsung di Libya.

"Masyarakat internasional harus menunjukkan sikap bersatu dan berprinsip untuk menghentikan bentrokan di Libya," ujar Mevlut Cavusoglu via Twitter setelah menemui rekan sejawatnya dari Libya, Mohamed Taher Siyala, di Khartoum.

Libya masih dilanda gejolak sejak 2011, yakni ketika Muammar Gaddafi digulingkan dan tewas dalam pemberontakan yang didukung NATO setelah empat dekade berkuasa.

Sejak itu, muncul dua kursi kekuasaan yang saling bersaing di negara kaya minyak itu, satu di Libya timur, dan satu lagi di Tripoli.

Cavusoglu dan Siyala bertemu di sela-sela upacara penandatanganan kesepakatan pembagian kekuasaan di Sudan.

Menurut Kementerian Luar Negeri Turki, upacara penandatanganan Deklarasi Konstitusi di Khartoum mencakup pengaturan mengenai otoritas sipil transisi antara Pasukan Kebebasan dan Perubahan (FFC) dan Dewan Militer Transisi (TMC).

Kekacauan telah meliputi Sudan sejak 11 April, yaitu ketika militer mengumumkan lengsernya Omar al-Bashir setelah berkuasa selama 30 tahun.

Selama kunjungannya, Cavusoglu menemui beberapa pejabat Sudan dan representatif dari negara lain yang hadir di upacara penandatanganan. 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.