Türkİye

Turki bangun 2 rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19

Dua rumah sakit akan dibangun di Istanbul dengan kapasitas masing-masing 1.000 tempat tidur

Maria Elisa Hospita  | 07.04.2020 - Update : 07.04.2020
Turki bangun 2 rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 Presiden Recep Tayyip Erdogan. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Erdogan Cagatay Zontur, Havva Kara Aydin

ANKARA

Turki akan membangun dua rumah sakit darurat dengan kapasitas masing-masing 1.000 tempat tidur di Istanbul.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan rencana itu dalam rapat kabinet virtual pada Senin.

"Setiap rumah sakit akan berada di kedua sisi provinsi yang dipisahkan oleh Selat Boshporus, satu di sisi Eropa dan satu lainnya di sisi Asia. Kami akan menyelesaikan pembangunannya dalam 45 hari," tambah dia.

Dia mengatakan bahwa Turki melakukan 20.000 tes Covid-19 per hari.

"Syukurlah, sejauh ini kami tidak menemukan masalah signifikan dalam hal layanan kesehatan, persediaan makanan, sanitasi, dan keselamatan publik," ujar Erdogan.

Mengacu pada keputusan baru-baru ini untuk mendistribusikan masker medis kepada orang-orang yang berusia antara 20-65 tahun, Erdogan mengatakan para pejabat setempat sudah memulai proses distribusi.

Presiden Turki menegaskan bahwa penjualan masker dilarang di negara tersebut.

"Kami memiliki stok masker yang cukup. Kami berencana memproduksi masker hingga wabah berakhir. Kami berkomitmen memberikan masker gratis ke setiap warga negara kami," lanjut Erdogan.

Erdogan mengungkapkan dana sebesar 1,5 miliar lira (lebih dari USD221 juta) sudah dikumpulkan dalam Kampanye Solidaritas Nasional yang diluncurkan pekan lalu.

"Dana itu akan kami salurkan ke 2,3 juta rumah tangga," imbuh dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.