Türkİye

Rumah sakit baru Turki dibuka untuk pasien Covid-19

Rumah Sakit Okmeydani akan melayani pasien virus korona dengan lebih dari 600 tempat tidur, termasuk 99 unit perawatan intensif berteknologi tinggi

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 31.03.2020 - Update : 31.03.2020
Rumah sakit baru Turki dibuka untuk pasien Covid-19 Ilustrasi: Rumah sakit pasien Covid-19. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Tuba Sahin

ANKARA

Sebuah rumah sakit ramah lingkungan baru di Istanbul, Turki, membuka pintunya lebih awal dari yang direncanakan pada Senin untuk membantu menangani kasus virus korona (Covid-19).

Bank Pembangunan Islam (IsDB) menyediakan EUR158,9 juta (Rp. 2,8 triliun) untuk proyek Rumah Sakit Okmeydani yang rencananya akan selesai dan dibuka secara resmi pada Mei.

"Lebih dari 600 tempat tidur dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk 99 unit perawatan intensif berteknologi tinggi (ICU), mulai melayani pasien yang terinfeksi virus," Grup IsDB dalam sebuah pernyataan.

Rumah Sakit Pelatihan dan Penelitian Okmeydani lama dihancurkan di bawah Proyek Pengurangan Risiko Seismik Istanbul dan Proyek Persiapan Kasus Darurat (ISMEP), dan gedung baru dibangun di lokasi yang sama.

Salah Jelassi, direktur regional IsDB di Turki, menggarisbawahi bahwa rumah sakit dibuka di saat yang paling dibutuhkan.

"Merekonstruksi dan dengan demikian mengubah rumah sakit lama menjadi fasilitas perawatan kesehatan yang tahan gempa dan juga akan memainkan peran sebagai pusat keunggulan utama dalam kardiologi dan transplantasi organ," kata Jelassi.

Terlepas dari strukturnya yang sangat tahan terhadap gempa, gedung rumah sakit yang baru mencakup beberapa halaman besar yang dapat digunakan sebagai tempat berlindung setelah kemungkinan gempa bumi.

Istanbul berada di wilayah yang sangat seismik dan Turki menderita lebih dari seratus gempa bumi besar berkekuatan magnitudo 6 atau lebih pada selama satu abad terakhir.

Dengan demikian, pemerintah mengambil langkah besar dalam mengadopsi strategi untuk pemeriksaan seismik bangunan dalam upaya untuk mengurangi risiko yang terkait dengan gempa bumi besar, terutama struktur publik termasuk rumah sakit dan pusat layanan darurat lainnya.

Korban kematian virus corona di Turki mencapai 168 pada hari Senin, dengan 10.827 kasus positif, menurut Kementerian Kesehatan negara itu.

Kementerian Kesehatan Turki mengatakan korban tewas akibat Covid-19 di negara itu mencapai 168 orang, sementara jumlah total kasus yang dikonfirmasi menembus angka 10.827

Setelah pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember, virus korona telah menyebar ke 177 negara dan wilayah.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University, sejauh ini lebih dari 784.300 kasus dikonfirmasi di seluruh dunia, sementara jumlah kematian melebihi 37.600 dan jumlah pasien yang sembuh mencapai lebih dari 165.200.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.