Türkİye

Presiden Turki berbincang dengan PM Belanda terkait Swedia dan Finlandia

Presiden Turki Erdogan juga akan berdiskusi dengan pejabat dari London, Helsinki, dan Sekjen NATO pada Sabtu

Zehra Nur Düz  | 21.05.2022 - Update : 24.05.2022
Presiden Turki berbincang dengan PM Belanda terkait Swedia dan Finlandia Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto file - Anadolu Agency)


ANKARA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat mengatakan dia melakukan "pembicaraan panjang lebar" dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengenai pengajuan keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO.

Pembicaraan akan dilanjutkan dengan percakapan via telepon dengan pejabat dari London dan Helsinki, serta Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Sabtu, kata Erdogan kepada wartawan setelah Salat Jumat di Istanbul.

Kedua negara Nordik itu secara resmi mendaftarkan diri untuk bergabung dengan NATO pada Rabu, keputusan yang didorong akibat perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada bulan Februari.

Tetapi Turki, anggota lama aliansi, telah menyuarakan keberatan atas tawaran keanggotaan tersebut, serta mengkritik negara-negara itu karena menoleransi dan bahkan mendukung kelompok teroris.

“Sebagian besar negara anggota UE saat ini mengizinkan organisasi teroris PKK/YPG untuk berpidato di parlemen mereka sendiri, sementara beberapa memasok mereka dengan senjata dan amunisi,” kata Erdogan.

"Kami tidak bisa mengatakan 'ya' untuk masuknya organisasi teroris ini ke NATO, yang merupakan organisasi keamanan," imbuh dia.

Erdogan mengatakan organisasi teroris diizinkan untuk melakukan semua jenis demonstrasi di banyak negara Eropa, termasuk Jerman, Swedia, Finlandia, Belanda, dan Prancis.

Dia menuduh negara-negara ini memberikan jaminan kepada kelompok teroris dan menolak permintaan Turki agar para teroris diekstradisi.

Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan UE – telah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.