Türkİye

Perusahaan Turki sangkal bangun gedung kedutaan AS di Yerusalem

Perusahaan konstruksi Turki, Limak, menyangkal laporan dari media dan sosial media

Astudestra Ajengrastrı  | 22.07.2018 - Update : 23.07.2018
Perusahaan Turki sangkal bangun gedung kedutaan AS di Yerusalem Ilustrasi - Penunjuk jalan menuju kedutaan besar AS di Yerusalem. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Gokhan Yildiz

ISTANBUL

Sebuah perusahaan Turki menolak laporan media dan sosial media yang menyatakan perusahaan konstruksi itu terlibat dalam pembangunan gedung kedutaan besar AS di Yerusalem.

Melalui pernyataan resmi, Limak Holding berkata perusahaan tersebut "pastinya" tidak ikut ambil bagian dalam proyek pembangunan kedutaan besar AS di Yerusalem.

"Informasi bahwa pembangunan gedung kedutaan AS di Yerusalem akan dilakukan oleh Limak Holding tidak mencerminkan kebenaran," kata pernyataan itu.

Pernyataan sama juga berkata Limak Holding telah bekerja sama dengan perusahaan AS, Desbuild, selama lebih dari lima tahun dan menyelesaikan beberapa proyek untuk Kementarian Luar Negeri AS -- termasuk pembangunan kedutaan besar AS di Baghdad, Beirut, New Zealand dan Belize.

"Saat isu pembangunan kedutaan besar AS di Yerusalem masuk agenda, kami memberitahu perusahaan Desbuild bahwa kami tidak akan berpartisipasi sebagai rekanan dalam proyek ini dan kami tidak akan memberikan tawaran sebagai Limak," lanjut pernyataan itu lagi.

Desbuild juga sudah menumumkan bahwa Limak tidak akan berpartisipasi dalam proyek ini dan menyatakan bahwa perusahaan AS tersebut akan melakukan proyek ini sendiri, imbuhnya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın