Perdana, kandidat presiden Turki yang dipenjara muncul di TV nasional
Mantan Ketua HDP Selahattin Demirtas diizinkan untuk kampanye pemilu presiden diliput TRT dari balik jeruji
Ankara
Ferdi Turkten
ANKARA
Untuk pertama kalinya dalam sejarah demokrasi, seorang kandidat presiden yang dipenjara diizinkan untuk berkampanye dari balik jeruji disiarkan oleh televisi pemerintah Turki (TRT).
Mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (HDP), Selahattin Demirtas, diberi kesempatan untuk merekam dua klip berdurasi masing-masing 10 menit dari penjara, yang salah satunya disiarkan di TRT.
Semua kandidat presiden memiliki hak untuk memperkenalkan diri di televisi atau radio, dan memberi tahu orang-orang tentang agenda mereka dan apa yang akan mereka lakukan untuk negara tersebut jika terpilih.
Kampanye kandidat presiden melalui televisi mulai disiarkan Minggu.
Pada bulan November 2016, Demirtas bersama dengan 12 anggota parlemen HDP, ditangkap atas tuduhan terkait teror. Demirtas saat ini tetap dalam tahanan menunggu persidangan.
Sebagai informasi, pada April lalu parlemen meloloskan rancangan undang-undang untuk pemilihan umum awal pada 24 Juni, yang menyatukan langkah Turki ke sistem presidensial.
Dalam referendum April 2017, pemilih Turki telah menyetujui peralihan dari sistem parlementer ke sistem kepresidenan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.