Türkİye

Partai berkuasa Turki kecam langkah AS soal Armenia

Jubir Partai AK mengatakan resolusi yang tidak berdasar itu dapat menyenangkan "lobi industri genosida" dengan menggunakan sejarah palsu sebagai sarana kebijakan

Muhammad Abdullah Azzam  | 14.12.2019 - Update : 16.12.2019
Partai berkuasa Turki kecam langkah AS soal Armenia Juru bicara Partai AK Omer Celik (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Sena Güler

ANKARA

Turki tidak menerima dan mengecam keras resolusi Senat Amerika Serikat (AS) soal Armenia yang mana akan "meracuni iklim hubungan Turki-Amerika", ungkap juru bicara Partai AK pada Jumat.

"Kami tidak menerima dalam kondisi apapun dan sangat mengutuk resolusi Senat AS yang didasarkan pada klaim palsu pada peristiwa yang terjadi pada tahun 1915 di Kesultanan Utsmaniyah, yang meracuni iklim hubungan Turki-Amerika," cuit Omer Celik di Twitter.

Senat AS dengan suara mayoritas pada Kamis meloloskan resolusi yang mengakui genosida Armenia pada peristiwa 1915.

Celik mengatakan resolusi yang tidak berdasar itu dapat menyenangkan "lobi industri genosida" dengan menggunakan sejarah palsu sebagai sarana kebijakan.

"Itu adalah sifat yang akan mencegah normalisasi hubungan Turki-Armenia," ungkap dia menambahkan bahwa kebijakan itu adalah langkah yang tidak bertanggung jawab.

Celik mencatat bahwa resolusi tersebut menunjukkan bagaimana "ekonomi genosida" yang dikelola oleh kelompok-kelompok kepentingan Armenia yang fanatik mempengaruhi "sistem lobi Amerika" meskipun ada kepentingan nasional mereka.

Dia juga mengingatkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menawarkan untuk membuka arsip dan mengajak para sejarawan untuk bekerja sama, namun pihak Armenia menghindarinya.

Celik menekankan bahwa langkah AS tidak sesuai dengan semangat solidaritas aliansi NATO.

Peristiwa 1915 adalah peristiwa kematian orang-orang Armenia di Anatolia timur saat beberapa pihak yang mendukung invasi Rusia dan memberontak melawan pasukan Utsmaniyah.

Langkah relokasi warga Armenia selanjutnya menyebabkan banyak korban.

Turki menolak klaim insiden itu sebagai "genosida" namun menggambarkan peristiwa 1915 sebagai tragedi di mana kedua belah pihak mengalami kerugian.

Ankara telah berulang kali mengusulkan pembentukan komisi gabungan para sejarawan dari Turki dan Armenia plus para pakar internasional untuk mentelusuri masalah ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın