Türkİye

Menteri pertahanan Turki dan AS bahas Suriah dan Irak

Keduanya membahas pentingnya langkah-langkah yang lebih konkret dari AS maupun NATO untuk menangani situasi di Idlib

Marıa Elısa Hospıta  | 13.02.2020 - Update : 14.02.2020
Menteri pertahanan Turki dan AS bahas Suriah dan Irak Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar (kiri) berbincang bersama dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper (kanan) pada pertemuan NATO di Brussel, Belgia pada 12 Februari 2020. (Dursun Aydemir - Anadolu Agency)

Belgium

Sarp Ozer

BRUSSEL

Menteri pertahanan Turki dan Amerika Serikat membahas situasi terkini di Irak dan Suriah di sela-sela pertemuan para menteri NATO di Brussel, Belgia.

Hulusi Akar dan Mark Esper bertukar pandang soal keamanan dan pertahanan Irak dan Suriah, termasuk situasi di Idlib.

Mereka juga membahas pentingnya langkah-langkah yang lebih konkret dari AS maupun NATO untuk menangani situasi di Idlib.

Setidaknya lima tentara Turki tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan pasukan rezim Bashar al-Assad di Idlib awal pekan ini.

Pekan lalu, serangan serupa juga membunuh tujuh tentara Turki dan seorang kontraktor sipil yang bekerja dengan militer Turki.

Turki kemudian melumpuhkan lebih dari 120 personel militer Assad sejak pekan lalu.

Pasukan Turki berada di Idlib untuk misi antiteror dan perdamaian.

Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi, di mana tindakan agresi dilarang keras.

Sejak itu, lebih dari 1.800 warga sipil tewas akibat serangan-serangan rezim Assad dan pasukan Rusia.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.