Lebih dari 1.600 pasien Covid-19 di Turki pulih pada Jumat
Turki melakukan lebih dari 57.800 tes virus korona selama 24 jam terakhir, sehingga total keseluruhan tes menjadi lebih dari 2.26 juta
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca berbicara kepada media setelah melakukan pertemuan dengan Dewan Sains terkait Covid-19, melalui konferensi video, di Ankara, Turki, pada 3 Juni 2020. (Aytuğ Can Sencar - Anadolu Agency)
Ankara
Sena Guler, Jeyhun Aliyev
ANKARA
Turki pada Jumat mengonfirmasi penambahan lebih dari 1.600 orang pasien Covid-19 yang pulih, di saat negara itu mulai mengurangi langkah pencegahan melawan pandemi, menurut laporan menteri kesehatan.
Total pasien yang pulih dari penyakit ini mencapai 133.400 setelah 1.622 pasien dipulangkan dari rumah sakit dalam satu hari terakhir, kata Fahrettin Koca via Twitter mengutip data Kementerian Kesehatan.
Negara itu melaporkan 18 kematian baru dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian bertambah menjadi 4.648 jiwa.
Tenaga medis melakukan 57.829 tes untuk virus dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah tes menjadi lebih dari 2,26 juta.
Jumlah kasus Covid-19 secara keseluruhan di negara ini mencapai 168.340 dengan penambahan 930 kasus baru.
Data kementerian menunjukkan saat ini sekitar 592 pasien berada dalam perawatan intensif.
Sejak pertama kali muncul di China Desember lalu, virus korona novel telah menyebar sedikitnya ke 188 negara dan wilayah.
Amerika Serikat (AS) Brasil, Rusia, dan beberapa negara Eropa saat ini merupakan negara paling terdampak di dunia.
Pandemi ini telah menewaskan hampir 393.000 orang di seluruh dunia, dengan hampir 6,7 juta kasus dikonfirmasi dan sekitar 2,9 juta pasien pulih, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.
