Türkİye

Kelompok minoritas Turki puji Rencana Aksi HAM negaranya

Rencana Aksi Hak Asasi Manusia baru yang diumumkan pada Selasa mencakup reformasi untuk melindungi minoritas hukum

Muhammad Abdullah Azzam  | 04.03.2021 - Update : 05.03.2021
Kelompok minoritas Turki puji Rencana Aksi HAM negaranya Sait Susin, kepala Yayasan Gereja Ortodoks Maria Suriah. (Foto file - Anadolu Agency)

Istanbul

Sefa Mutlu

ISTANBUL

Kelompok minoritas di Turki pada Rabu menyambut baik rencana perubahan hukum untuk melindungi dan memperkuat kebebasan berekspresi, berserikat, dan beragama dalam Rencana Aksi Hak Asasi Manusia yang baru.

Berdasarkan rencana yang diumumkan pada Selasa, semua karyawan sektor publik dan swasta serta pelajar dari semua kalangan agama akan diizinkan untuk mengambil cuti selama hari raya keagamaan mereka.

Rencana tersebut juga mengusulkan perubahan hukum yang mengatur pemilihan struktur dan komposisi pengurus yayasan komunitas non-Muslim.

“Kami sudah lama mengangkat masalah anak-anak yang dapat mengambil cuti selama hari raya keagamaan,” kata Sait Susin, kepala Yayasan Gereja Ortodoks Maria Suriah di Beyoglu, Istanbul.

Dia berterima kasih kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pejabat lainnya karena telah mempertimbangkan keinginan mereka dan memasukkan kelompok mereka ke dalam rencana tersebut.

"Ini adalah kabar baik. Baik untuk minoritas seperti kami dan negara kami," ungkap Susin.

Mewakili komunitas Yahudi Turki, Kepala Yayasan Rabbinate Turki mengatakan di Twitter, “Kami menyambut Rencana Aksi Hak Asasi Manusia yang diumumkan pada Selasa, yang terkait erat dengan komunitas kami.”

“Kami puas dan gembira serta berharap itu diterapkan secepat mungkin,” tutur Kepala Yayasan Rabbinate.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.