Türkİye

Erdogan: Tak ada toleransi untuk kekerasan terhadap perempuan

Turki terus berupaya mencegah kekerasan terhadap perempuan tanpa toleransi

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 14.08.2020 - Update : 15.08.2020
Erdogan: Tak ada toleransi untuk kekerasan terhadap perempuan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto file - Anadolu Agency )

Ankara

Firdevs Bulut Kartal

ANKARA

Turki melanjutkan upayanya untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dengan pendekatan multidimensi dan holistik tanpa toleransi.

"Setiap peraturan, pendekatan atau ideologi yang mencoba untuk menyakiti keluarga adalah tindakan tidak manusiawi, juga melanggar hukum," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada upacara peringatan hari jadi partainya yang ke-19, Kamis.

Erdogan mengatakan meskipun ada begitu banyak peraturan yang berpihak pada perempuan di Turki, pemerintah tidak akan menyerahkan masalah ini kepada pihak yang mencoba menjadikan isu ini sebagai alasan untuk merendahkan nilai-nilai negara.

"Jika kami mundur dari perlindungan perempuan, kami tidak akan bisa menjawab siapa pun," lanjut dia.

Dalam pidatonya, Erdogan mengenang perkembangan ekonomi Turki di bawah pemerintahan partai Keadilan dan Pembangunan (AK) selama 19 tahun terakhir.

Begitu dampak pandemi virus korona turun, ujar dia, Turki akan memulai era baru dalam ekonominya dan itu akan menjadi era kemajuan.

Dia menambahkan bahwa mobil produksi lokal Turki diharapkan beredar di pasaran pada 2022 dan Turki akan menjadi negara pemimpin di bidang kendaraan listrik.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.