Türkİye

Erdogan hadiahkan buku Anadolu Agency tentang kemenangan Karabakh kepada presiden Azerbaijan

Buku dokumenter tentang Perang Karabakh kedua musim gugur yang lalu menceritakan kemenangan melalui liputan berita dari lapangan dan foto-foto yang tak terlupakan

Fuat Kabakcı  | 27.10.2021 - Update : 28.10.2021
Erdogan hadiahkan buku Anadolu Agency tentang kemenangan Karabakh kepada presiden Azerbaijan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ( Foto file - Anadolu Agency )

ANKARA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa menghadiahkan sebuah buku baru Anadolu Agency tentang pembebasan Nagorno-Karabakh kepada Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Menggunakan foto pemenang kontes Anadolu Agency, buku itu menceritakan Perang Karabakh Kedua tahun lalu antara Azerbaijan dan Armenia.

Bagian pertama buku ini mengeksplorasi akar sejarah perang, sedangkan bagian kedua menyajikan berita dan foto Anadolu Agency yang mendokumentasikan konflik selama 44 hari.

Bagian ketiga menampilkan artikel tentang dampak kemenangan Karabakh, baik secara regional maupun internasional.

Pengantar buku itu ditulis oleh Erdogan dan kata pengantarnya oleh Serdar Karagoz, ketua dan direktur jenderal Anadolu Agency.

Anadolu Agency meninggalkan jejak di masa depan

"Kemenangan Karabakh adalah lencana kehormatan yang membuktikan kepada seluruh dunia bahwa pemahaman Turki dan Azerbaijan tentang 'satu bangsa, dua negara' masih hidup di abad ke-21," tulis Erdogan dalam pengantarnya.

“Pada 27 September 2020, bangsa dan negara Turki berdiri bersama saudara Azerbaijan melawan serangan pasukan pendudukan Armenia dengan segala cara mereka, dan akan terus melakukannya,” imbuh dia.

Presiden Turki juga memperingati "semua pahlawan yang mengorbankan hidup mereka untuk membebaskan Karabakh dan tanah Azerbaijan yang diduduki" dan berharap pemulihan bagi para veteran.

"Saya sekali lagi mengucapkan selamat kepada Presiden Azerbaijan, saudara saya Ilham Aliyev, atas keberhasilan militer, politik dan diplomatiknya, dan dengan tulus mengucapkan selamat kepada rakyat Azerbaijan atas sikap terhormat mereka," tambah Erdogan.

Mengucapkan selamat kepada Anadolu Agency atas penerbitan buku itu, dia mengatakan itu akan "meninggalkan bekas di masa depan."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan karyawan Anadolu Agency yang telah menyelesaikan karya ini," tulis dia.

Dalam kata pengantar buku tersebut, Karagoz menekankan kerja keras Anadolu Agency, dengan pengorbanan diri, keberanian dan profesionalisme, untuk memberi tahu dunia tentang konflik Karabakh hari demi hari dengan foto-foto yang tak terlupakan, bahkan ketika banyak kantor berita global mengabaikan perang tersebut.

“Kami berharap karya ini akan tetap untuk generasi mendatang sebagai dokumen mulia persahabatan dan persaudaraan Azerbaijan-Turki. Karabakh adalah Azerbaijan,” tekan dia.

Karagoz juga memperingati tentara Azerbaijan yang gugur selama pembebasan tanah yang diduduki.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın