Türkİye, Dunia

Erdogan desak Uni Eropa tingkatkan hubungan dengan Turki

Presiden Erdogan meminta Uni Eropa menghentikan sabotase terhadap hubungan Turki-Eropa di balik dalih solidaritas

Merve Gul Aydogan Aglarci  | 14.01.2022 - Update : 15.01.2022
Erdogan desak Uni Eropa tingkatkan hubungan dengan Turki Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto file - Anadolu Agency)


ANKARA 

Tahun ini Uni Eropa (UE) harus mengesampingkan "kepicikannya" dan "bertindak lebih berani untuk meningkatkan hubungan" dengan Turki, ungkap presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan pada Kamis.

Dalam pertemuan tahunan dengan para duta besar negara-negara anggota UE, Erdogan mengatakan hubungan antara negaranya dan Uni Eropa sedang "disabotase" secara sembunyi-sembunyi dengan kedok rasa solidaritas di dalam blok tersebut.

Dia mengatakan Uni Eropa harus bekerja melawan pendekatan permusuhan seperti itu, serta menambahkan bahwa beberapa negara anggota harus "meninggalkan pendekatan mereka untuk menyelesaikan masalah mereka dengan Turki."

Turki telah bekerja untuk membangun dialog dan hubungan diplomatik (dengan UE).

Tetapi banyak langkah positif dari Turki ini tidak mendapat respons yang diharapkan, kata Presiden Erdogan.

"Siapa pun yang memiliki perspektif objektif terhadap masalah seperti itu mengakui bahwa Turkiye adalah negara kunci dalam mengatasi masalah seperti yang dihadapi UE," tutur dia.

Sebagai negara kandidat, Erdogan mengatakan Turki melanjutkan negosiasinya dengan blok tersebut di bidang "rantai pasokan, migrasi, pertahanan, xenofobia dan Islamofobia, kesehatan, dan energi."

Menjelang pidato Erdogan, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga bertemu dengan utusan Uni Eropa, mengatakan kemudian di Twitter bahwa mereka melakukan penilaian luas terhadap “perkembangan kebijakan luar negeri saat ini.”

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın