Wanita Vietnam tersangka pembunuhan Kim Jong Nam dibebaskan
Pengacara Doan Thi Huong yakin pembunuh sebenarnya adalah empat warga Korea Utara yang sudah melarikan diri

Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
Seorang wanita asal Vietnam, Doan Thi Huong, yang dituduh membunuh saudara tiri pemimpin Korea Utara dibebaskan dari penjara pada Jumat, mengakhiri proses hukum atas pembunuhan yang berlangsung dua tahun lalu, lansir Channel News Asia.
Lebih dari dua tahun setelah penangkapannya, mantan pekerja salon kecantikan berusia 30 tahun itu dibebaskan dari penjara di luar ibukota Malaysia, sekitar pukul 07.20 pagi, ujar pengacaranya, Hisyam Teh Poh Teik.
Para jurnalis yang menunggu di luar penjara melihat sebuah van dan sebuah mobil dengan jendela-jendela gelap.
Seorang pejabat pengadilan mengonfirmasi bahwa Huong telah dibebaskan.
Selanjutnya dia pergi ke kantor imigrasi di ibukota administrasi Putrajaya sebelum terbang ke Vietnam pada malam hari.
Tidak ada orang lain yang ditahan atas pembunuhan tersebut dan mereka yang berada di balik rencana itu tidak mungkin dihukum.
"Para pembunuh belum dibawa ke pengadilan," kata Hisyam.
Kim Jong Nam, kerabat yang diasingkan oleh Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, meninggal setelah wajahnya diolesi racun saat berada di ruang tunggu bandara Kuala Lumpur, Malaysia, pada Februari 2017. Kim Jong Nam pernah dipandang sebagai pewaris kepemimpinan Korea Utara.
Jong Nam menghabiskan bertahun-tahun hidupnya dalam pengasingan dan selalu bersikap kritis terhadap pemerintahan keluarganya. Pembunuhan sensasional ini memicu pertikaian diplomatik saat Seoul (Korea Selatan) menuduh Pyongyang (Korea Utara) mempunyai rencana membunuh Jong Nam.
Doan Thi Huong dan Siti Aisyah dari Indonesia ditangkap setelah tertangkap kamera CCTV mendekati Kim. Namun mereka selalu membantah pembunuhan dan mengaku tertipu oleh agen Korea Utara untuk melakukan aksi lelucon pada sebuah acara reality show televisi.
Keduanya diadili, namun pada Maret, para jaksa penuntut Malaysia membatalkan tuduhan pembunuhan terhadap Aisyah setelah tekanan diplomatik dari Indonesia.
Kemudian bulan lalu jaksa menarik dakwaan pembunuhan terhadap Huong, dan diberitahu bahwa dia akan dibebaskan pada Mei di akhir hukumannya.
Tim hukum para terdakwa secara konsisten mengatakan bahwa empat warga Korea Utara yang melarikan diri dari Malaysia setelah pembunuhan, dan didakwa dengan in absentia, adalah pembunuh yang sebenarnya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.